Liputan6.com, Jakarta Dua bintang Barcelona Lionel Messi dan Neymar harus gigit jari gagal mendapatkan Puskas Award 2016. Keduanya terpental dari tiga besar nominasi peraih penghargaan gol terbaik 2016.
Baca Juga
Neymar dan Messi awalnya masuk 10 besar calon peraih Puskas Award 2016 yang diumumkan FIFA 21 November 2016. Gol Messi yang masuk nominasi adalah aksi menawannya bersama Argentina saat jebol gawang Amerika Serikat di Copa America Centenario.
Sedangkan gol Neymar yang masuk daftar peraih gol terbaik 2016 ketika melepaskan tendangan voli spektakuler ke gawang Villarreal.
Pada awal Desember ini FIFA mengumumkan daftar tiga calon nominasi penghargaan yang akan diumumkan 9 Januari 2017 itu. Tak ada nama besar yang menjadi kandidat peraih Puskas Award 2016. Bahkan tidak ada pemain yang merumput di Eropa yang berpeluang menang.
Berikut profil singkat tiga calon peraih Puskas Award:
1. Mohd Faiz Subri
1. Mohd Faiz Subri
Mohd Faiz Subri merupakan pesepakbola asal Malaysia. Pemain Penang ini mencetak gol spektakuler dengan tendangan bebas dari jarak jauh.
Bola tendangan Subri berubah arah sehingga menipu kiper lawan seperti halnya gol tendangan bebas Roberto Carlos tahun 1998 lalu.
Subri mencetak gol tersebut ke gawang Pahang di ajang Liga Super Malaysia 16 Februari 2016. Pemain 29 tahun itu berposisi sebagai gelandang serang. Dia dikenal punya kemampuan luar biasa dalam mengeksekusi bola mati.
Sayangnya Subri bukanlah merupakan pemain andalan tim nasional Malaysia. Dia belum pernah sekalipun memperkuat timnas Malaysia.
Advertisement
2. Daniuska Rodriguez
2. Daniuska Rodriguez
Daniuska Rodriguez menjadi satu-satunya pemain wanita yang bakal bersaing merebut Puskas Award 2016. Gol Daniuska yang terpilih masuk tiga besar adalah saat Venezuela melawan Kolombia di Kejuaraan Sepak Bola Wanita Amerika Selatan U-17.
Remaja 17 tahun itu meliuk-liuk melewati beberapa pemain Kolombia sebelum menceploskan bola ke gawang. Jika keluar sebagai pemenang maka Daniuska Rodriguez akan mengukir sejarah.
Sejak digelar oleh FIFA pertama kali tahun 2009, belum pernah ada pemain wanita yang merebut trofi Puskas Award.
3. Marlone
3. Marlone
Satu kandidat lain peraih Puskas Award 2016 adalah Marlone. Pemain Corinthians ini melesakkan gol menawan di ajang Copa Libertadores 21 April lalu.
Pemain 24 tahun itu melepaskan tendangan gunting ke gawang Cobresal. Pemuda kelahiran Augustinópolis itu berposisi sebagai gelandang serang. Gol ke gawang Cobresal itu merupakan satu dari dua gol yang berhasil dicetaknya di tahun 2016.
Marlone bukanlah pemain inti Corinthians. Tahun ini dia baru main 11 kali. Musim lalu, Marlone dipinjamkan ke Fluminense dan Sport Recife.
Advertisement