Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menjawab pertanyaan soal status dua klub Indonesia Persib Bandung dan Persipura Jayapura di kejuaraan Piala AFC 2017. Edy berjanji untuk membereskan masalah yang ditinggalkan kepengurusan lama PSSI, sehingga sesuai dengan visi-misinya menjadikan sepak bola nasional yang membanggakan di kancah internasional.
Jenderal bintang tiga itu dibanjiri pertanyaan dari pengikut atau follower di akun Twitter-nya, pada Kamis (8/12/2016) sore. Salah satunya pernyataan soal absennya Persib dan Persipura di Piala AFC.
Baca Juga
Seperti yang diketahui, kepengurusan PSSI sebelumnya tidak merespons surat konfirmasi keikutsertaan wakil Indonesia yang dikirimkan AFC pada 30 Oktober 2016. Kini pekerjaan rumah pengurus PSSI hasil Kongres Pemilihan 2016 yang dipimpin Edy adalah memberi penjelasan pada AFC supaya slot Persib dan Persipura tetap aman agar bisa mengikuti pembagian grup pada 12-13 Desember 2016 di Kuala Lumpur.
Advertisement
Persib merupakan juara terakhir Indonesia Super League (ISL), diikuti oleh Persipura sebagai runner-up. Pasalnya pada tahun 2015 tidak ada kompetisi yang digelar menyusul sanksi dari FIFA.Â
"Terima kasih untuk berbagai pertanyaan yang diajukan kepada saya. Bukan tidak mau menjawab, tapi saat sekarang adalah waktunya memperbaiki dengan kerja, bukan kata-kata. Saya ingin memperbaiki dan membangun sepak bola kita secara serius dan sungguh-sungguh," tulis Edy dalam akunnya, @RahmayadiEdy.
"Berikan saya dan segenap pengurus lainnya kesempatan untuk membereskan masalah PSSI yang kompleks. Harapan kita semua untuk sepak bola Indonesia adalah sama. Kita ingin sepak bola yang lebih maju, lebih profesional, membanggakan dan bermartabat," katanya.