Fano Berharap Timnas Lanjutkan Tradisi 2 Gol di Kandang Thailand

Stefano Lilipaly ikut menyumbang dua dari 12 gol timnas Indonesia yang bersarang ke gawang lawan di Piala AFF 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Des 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 17:10 WIB
Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepercayaan diri pemain timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, terus bertambah menyusul kemenangan 2-1 atas Thailand di leg pertama final Piala AFF 2016. Gelandang serang yang akrab disapa Fano itu optimistis Tim Merah Putih melanjutkan tradisi cetak gol ke gawang lawan.

Seperti diketahui, Indonesia memang selalu mencetak dua gol ke gawang lawan sejak babak penyisihan grup A AFF 2016. Diawali dari kekalahan 2-4 lawan Thailand, lalu hasil imbang 2-2 lawan Filipina, dan kemenangan 2-1 atas Singapura. Tradisi ini terus berlanjut hingga ke semifinal melawan Vietnam. Di leg pertama, Indonesia menang 2-1 sebelum kemudian bermain imbang 2-2 pada semifinal leg kedua.

Di babak final, Indonesia kemudian bertemu Thailand. Sebelum final, The War Elaphants selalu menang sejak babak babak penyisihan.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12/2016), Indonesia juga mencetak dua gol. Selanjutnya, pertandingan berikutnya akan berlangsung di markas Thailand, Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

"Kami telah mencetak dua gol di setiap pertandingan. Mudah-mudahan kami bisa mengulangi performa itu, dengan mencetak dua gol melawan Thailand dan membawa pulang gelar," kata  Lilipaly, seperti dikutip Fox Sports Asia, Kamis (15/12/2016).

Fano sendiri ikut menyumbang dua dari 12 gol yang dicetak timnas ke gawang lawan-lawannya. Masing-masing diceploskannya saat Indonesia menang 2-1 lawan Singapura di babak penyisihan Grup A dan saat imbang 2-2 lawan Vietnam di semifinal leg kedua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Waspada

20161214- Timnas Indonesia vs Thailand- Piala AFF 2016-Bogor- Helmi Fithriansyah
Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly (kanan) mencoba melewati kawalan pemain Thailand saat final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Indonesia unggul 2-1 atas Thailand. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Indonesia tengah membidik gelar pertamanya di Piala AFF. Seperti diketahui, dalam empat final sebelumnya (2000, 2002, 2004, dan 2010) Tim Merah Putih selalu gagal mengangkat trofi. Sedangkan Thailand tengah berusaha memperbaiki statusnya sebagai penguasaan kompetisi sepak bola ASEAN. Pasalnya, mereka sejauh ini sudah mengumpulkan empat trofi juara (1996, 2000, 2002, dan 2014). Jika Gajah Perang berhasil menjuarai Piala AFF 2016, maka mereka akan menjadi tim nasional pertama yang sudah mengoleksi lima gelar.

Berbicara mengenai peluang Indonesia, Riedl berharap anak asuhnya mampu mengakhiri paceklik gelar tersebut. Apalagi Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah memiliki keuntungan di laga leg pertama. Namun, Riedl tetap mengingatkan pasukannya agar waspada.

"Kami pergi ke Bangkok keunggulan, sehingga kita memiliki kesempatan untuk menjadi juara. Tapi kami tidak bisa meremehkan Thailand karena mereka mampu mengalahkan semua tim terbaik di Asia Tenggara," kata Riedl.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya