Demi Raja, Thailand Siap Hajar Timnas Indonesia

Thailand siap rebut trofi Piala AFF yang kelima dengan mengalahkan Timnas Indonesia malam ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Des 2016, 08:56 WIB
Diterbitkan 17 Des 2016, 08:56 WIB
20161213-Jelang Final Piala AFF 2016, Pelatih Timnas Indonesia dan Thailand Beri Keterangan Resmi-Jakarta
Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang saat memberi keterangan jelang laga final pertama melawan Indonesia di Hotel Aston, Bogor, Selasa (13/12). Indonesia akan melakoni laga melawan Thailand di Stadion Pakansari (14/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bangkok - Thailand siap habis-habisan dalam melakoni leg kedua Final Piala AFF 2016 melawan Timnas Indonesia di Stadion Rajamangala, Minggu (17/12/2016). Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang bertekad kembali rebut trofi demi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej yang meninggal 13 Oktober lalu.

Thailand memang sangat kehilangan dengan kepergian Raja mereka yang berusia 88 tahun itu. Trofi Piala AFF kelima dirasakan jadi salah satu hadiah yang pas untuk menghormati sang raja.

"Target kami jadi juara lagi dan semua pemain siap untuk itu. Kami harus lupakan soal masa lalu dan laga hari ini jadi target untuk memenangkan gelar kelima," katanya seperti dikutip Bangkok Post.

"Kami ingin menangkan gelar untuk yang terhormat Raja Bhumibol Adulyadej dan masyarakat Thailand."

Prestasi Thailand dengan Kiatisuk memang sudah komplet. Mereka membawa Trofi Piala AFF dua tahun lalu bersamanya. Kiatisuk mengaku pemainnya sudah tahu apa yang harus dilakukan.

"Indonesia menyulitkan kami di laga kami. Tapi pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan di pertandingan nanti," ujarnya.


Perang Urat Syaraf

Prediksi Thailand vs Indonesia
Prediksi Thailand vs Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Kiatisuk juga melempar psy war atau perang urat syaraf jelang laga nanti. Dia mengatakan, Timnas Indonesia yang bakal tampil di bawah tekanan.

Itu disebabkan, Indonesia belum pernah memenangkan trofi Piala AFF.

"Kami tak akan tertekan karena kami sudah pernah memenangkannya sebanyak empat kali. Indonesia yang bakal tertekan karena mereka belum pernah memenangkan trofi ini," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya