Bukan Vujovic atau Hariono, Ini Dia Si Tukang Jagal Persib

Kim Kurniawan jadi pemain Persib yang paling banyak melakukan tackle di TSC.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 19 Des 2016, 19:20 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 19:20 WIB

Liputan6.com, Bandung - Selama bertahun-tahun status pemain dengan jumlah tackle terbanyak di skuat Persib Bandung disandang gelandang Hariono dan Vladimir Vujovic. Namun, pada ajang Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo (TSC) gelar tersebut direbut Kim Jeffrey Kurniawan.

Didatangkan bersama Dejan Antonic pada awalnya pemain naturalisasi itu diplot sebagai pembagi bola dari lini belakang ke lini depan. Namun, semenjak Persib ditangani Djadjang Nurdjaman, Kim lebih sering dipasang sebagai penghancur playmaker lawan. Sementara Hariono lebih berperan sebagai penyeimbang serta pembagi bola.

Sepanjang ajang ini pemain bernomor punggung 23 itu tampil ciamik dalam 22 pertandingan bersama Maung Bandung. Kim mencetak empat gol, 1 assist serta akurasi operan mencapai 86 persen dan berhasil melakukan 73 tackle sukses.

Bahkan, jumlah tekel tersebut menjadikannya sebagai pemain dengan tekel terbanyak keempat di TSC. Kim berada di bawah pemain Bali United, Ricky Fajrin, yang mengoleksi dengan 124 tekel. Setelah itu ada Zainando (Sriwijaya FC) dan Rasyid Bakri (PSM Makassar) dengan 75 dan 74 tekel.

"Pada dasarnya Kim punya modal jadi seorang holding midfield. Dia punya daya juang hebat, ulet kemudian tackle cukup bagus, dia ada modal disitu ada," ujar Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib.

Sedikit Arahan

Kim, kata Djadjang, hanya perlu diberi sedikit arahan. "Saya hanya mengarahkan supaya lebih efektif dan berguna untuk tim dan hasilnya seperti sekarang," Djadjang melanjutkan.

 Memang, saat awal bergabung dari Pelita Bandung Raya, Kim sempat mendapat banyak kritik, termasuk dari bobotoh. Namun, hal itu dianggap wajar, karena Kim memerlukan waktu beradaptasi dengan gaya bermain skuat Maung Bandung serta tekanan dari bobotoh.
Kim Jeffrey Kurniawan beraksi di lapangan. (Indonesiafc/GTS)
"Memang wajar, kita tidak menyalahkan bobotoh dalam hal ini, yang banyak memberikan kritik, karena itu untuk membangun. Persib adalah tim besar, sudah sewajarnya selalu berada di posisi empat besar. Jadi tim ini harus selalu bagus. Untuk memenuhi itu, tentu harus punya pemain bagus termasuk mental. Tapi bisa lihat hasilnya sekarang (memuji permainan Kim)," ucap Djadjang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya