Mkhitaryan Pulih, Jadwal Padat Menanti MU

Mkhitaryan sudah dimainkan Mourinho dalam 12 pertandingan MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Des 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Des 2016, 16:30 WIB
Manchester United (MU)
Henrikh Mkhitaryan, gelandang Manchester United (MU). ( Reuters / Peter Cziborra)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Henrikh Mkhitaryan mulai kembali pulih dari cedera. Manajer MU, Jose Mourinho, akan bisa menurunkannya pada laga kontra Sunderland dalam Boxing Day di lanjutan Liga Inggris.

Mkhitaryan mulai mendapatkan tempat di tim utama MU. Sebelumnya, ia begitu kesulitan mendapatkan kepercayaan pelatih Jose Mourinho. Untungnya, nasibnya mulai berubah ketika MU menghadapi Feyenoord pada  matchday kelima Grup A Liga Europa di Old Trafford.

Itu Mkhitaryan adalah kali pertama ia tampil sebagai starter bersama MU. Sejak itu,  mulai rutin dimainkan sejak awal. Bahkan, saat itu ia menjadi penentu kemenangan 1-0 MU atas Feyenoord.

Sayang, aksinya harus terhenti karena mengalami cedera saat kembali menjadi penentu kemenangan MU atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-15 Liga Inggris di Old Trafford, 11 Desember 2016. Alhasil, ia pun sudah melewatkan dua laga terakhir Setan Merah.

Untungnya, tenaga Mkhitaryan bisa kembali dimaksimalkan MU saat menjamu Sunderland pada ke-18 Liga Inggris 2016/2017 di Old Trafford, Senin (26/12/2016). "Bagus bagi kami memiliki hampir semua pemain. Pasalnya, kami sangat membutuhkan stabilitas," tegas Mourinho, seperti dikutip Manchester Evening News.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bulan Sibuk

Ya, tenaga dan kehebatan Mkhitaryan tentu dibutuhkan Mourinho untuk menghadapi jadwal padat yang terbentang selama sebulan penuh. Hingga akhir Januari 2017, setidaknya The Red Devils akan melakoni delapan pertandingan.

Memasuki Februari 2017, jadwal yang jauh lebih padat menghadang MU. Pasalnya, mereka bakal kembali tampil di Liga Europa. Artinya, Mourinho harus memutar otak agar MU bisa bersaing di semua kompetisi yang dijalani.

"Periode sibuk hanya untuk sebagian klub, bukan untuk semuanya. Jika Anda melihat jadwal pertandingan, ada klub yang tidak banyak menjalani pertandingan. Sepertinya jadwal itu dibuat untuk memberikan waktu istirahat buat sebagian klub dan menjadi masalah bagi tim lain," jelas Mourinho.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya