Tinggalkan MU, Bek Ini Dibayangi Penyesalan

O'Shea pergi dari MU pada musim panas 2011.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Des 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 24 Des 2016, 14:40 WIB
John O'Shea
John O'Shea (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Sunderland - John O'Shea mengakui seharusnya dia bertahan lebih lama di Manchester United (MU). Bek asal Republik Irlandia ini menyesal meninggalkan MU untuk bergabung dengan Sunderland pada 2011.

Bersama The Red Devils. O'Shea meraih liga gelar Liga Premier Inggris dan satu trofi Liga Champions. Kala itu, MU masih ditangani Sir Alex Ferguson dan mencapai puncak performanya.

Tapi, O'Shea kala itu bukan pilihan utama di lini belakang MU. Hal tersebut yang membuat pemain yang kini berusia 35 tahun itu mempertimbangkan untuk hengkang demi mendapat menit bermain lebih banyak.

Sunderland menjadi pelabuhan O'Shea berikutnya, tapi ia terus dihantui pikiran tentang klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. O'Shea bertanya-tanya, apa yang terjadi jika dia menetap bersama MU.  

"Haruskah saya bertahan lebih lama bersama United? Ya. Saya memikirkannya beberapa kali," ungkap O'Shea, seperti dilansir Mirror.

"Saya memiliki setahun sisa kontrak saya di sana, kami selalu mengatakan selama bertahun-tahun bahwa saya bisa pergi jika saya kurang cukup mendapat kesempatan untuk membuat saya senang," jelasnya.

Hingga kini, O'Shea masih membela Sunderland dan masih menjadi pemain utama klub berjulukan The Black Cats tersebut. Lima tahun bersama Sunderland, O'Shea bermain hampir 200 pertandingan di kompetisi tertinggi Liga Inggris.

"Saat itu saya berpikir untuk menjamin diri saya sendiri bermain lebih banyak jika saya pergi dari United. Tapi, itu tentu bukan keputusan yang mudah," papar O'Shea.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya