Sindir Persib, Sriwijaya FC Ogah Beber Pemain Anyar

Sriwijaya FC kecewa Persib sudah berkoar soal pemain anyar padahal masih terikat kontrak dengan mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2016, 23:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 23:30 WIB
Wildansyah (Liputan6.com)
Wildansyah (Yoppy Renato/Liputan6.com)

Liputan6.com, Palembang - Memanasnya bursa transfer pemain membuat banyak klub kontestan Liga Indonesia telah mengklaim telah mendapatkan tanda tangan pemain asal klub lain. Namun sebaliknya manajemen Sriwijaya FC (SFC) lebih memilih tutup mulut.

Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar mengatakan, pihaknya hanya ingin menjunjung etika dalam sebuah kesepakatan.

"Dalam sebuah kontrak ada istilah etika. Kami tidak mau dinilai klub tak punya etika," katanya.

Dia mengatakan, SFC memilih untuk diam di tengah panasnya bursa transfer. SFC ogah berkoar-koar seperti klub lain karena takut mengganggu.

"Karena semua pemain masih ada kontrak dengan klub lama. Tidak mungkin kita sebutkan ke media dia sudah menjadi milik kita. Karena itu sama saja tim yang tidak beretika," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sindir Persib

20160914- Laga Perdana Grup A PON XIX Jabar Unggul atas Jateng-Jabar- Helmi Fithriansyah
Gelandang Jawa Barat, Febri Hariyadi (kanan) berusaha mengecoh pemain Jawa Tengah di laga perdana sepakbola Grup A PON XIX Jabar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/6). Jawa Barat unggul 2-1 atas Jawa Tengah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dia mencontohkan klaim Persib Bandung yang mengaku sudah dapatkan Wildansyah. Padahal, katanya, Wildansyah terikat kontrak hingga Februari 2017.

"Kalau kita laporkan itu karena hukum bisa saja. Tapi kami tidak mau,yang jelas Persib klub yang tidak mempunyai etika,"ujarnya.

(Indra Pratesta)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya