Liputan6.com, Palembang - Memanasnya bursa transfer pemain membuat banyak klub kontestan Liga Indonesia telah mengklaim telah mendapatkan tanda tangan pemain asal klub lain. Namun sebaliknya manajemen Sriwijaya FC (SFC) lebih memilih tutup mulut.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar mengatakan, pihaknya hanya ingin menjunjung etika dalam sebuah kesepakatan.
"Dalam sebuah kontrak ada istilah etika. Kami tidak mau dinilai klub tak punya etika," katanya.
Dia mengatakan, SFC memilih untuk diam di tengah panasnya bursa transfer. SFC ogah berkoar-koar seperti klub lain karena takut mengganggu.
"Karena semua pemain masih ada kontrak dengan klub lama. Tidak mungkin kita sebutkan ke media dia sudah menjadi milik kita. Karena itu sama saja tim yang tidak beretika," katanya.
Sindir Persib
Dia mencontohkan klaim Persib Bandung yang mengaku sudah dapatkan Wildansyah. Padahal, katanya, Wildansyah terikat kontrak hingga Februari 2017.
"Kalau kita laporkan itu karena hukum bisa saja. Tapi kami tidak mau,yang jelas Persib klub yang tidak mempunyai etika,"ujarnya.
(Indra Pratesta)
Advertisement