Liputan6.com, London - Sukses Chelsea menjadi juara paruh musim Liga Inggris 2016/2017 juga tak lepas dari kontribusi Thibaut Courtois. Berkat kontribusinya, The Blues pun menjadi tim dengan pertahanan terbaik hingga pekan ke-18.
Di Liga Inggris musim ini, Courtois tak pernah absen dalam semua laga yang dimainkan Chelsea. Dari 18 penampilan, baru 11 kali ia memungut bola dari gawangnya sendiri. Hebatnya, ia juga mampu menciptakan 11 clean sheet.
Baca Juga
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, pun terkesan dengan penampilan Courtois. Bahkan, ia juga membandingkan kiper asal Belgia tersebut dengan penjaga gawang andalan Juventus dan Timnas Italia, yakni Gianluigi Buffon.
"Saya harap Thibaut bisa menjalani karier yang sama seperti Buffon. Saya pikir Buffon adalah salah satu kiper terbaik sepanjang masa. Saya bekerja dengannya sebagai rekan setim dan kemudian sebagai pelatih, juga di timnas," kata Conte seperti dilansir Goal.
Chelsea merekrut Courtois dari KRC Genk pada musim panas 2011 dengan biaya 9 juta euro. Namun, saat itu ia tak langsung mendapat kesempatan memperkuat Chelsea. Karena keberadaan Petr Cech, Chelsea pun lebih dulu meminjamkan Courtois ke Atletico Madrid.
Advertisement
Kontribusi Besar
Ternyata, penampilan kiper kelahiran 11 Mei 1992 itu bersama Atletico sangat memukau. Hingga musim 2013/2014, ia tampil dalam 125 laga dan mencetak 76 clean sheet. Berkat penampilan apiknya, Atletico pun memenangkan gelar La Liga, Copa del Rey, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan menjadi finalis Liga Champions.
Itu yang membuat Jose Mourinho memulangkannya di musim panas 2014. Karena kehadirannya pula Chelsea pun terpaksa menjual Cech ke Arsenal di musim panas 2015.
"Buffon adalah legenda bagi sepak bola dan saya berharap Thibaut memiliki karier yang sama sepertinya. Ia memiliki potensi besar untuk terus melakukan hal-hal hebat," tutur Conte.
Advertisement