Soal Pelarangan Sayap MotoGP, Ducati Masih 'Bete'

Para peserta balap MotoGP patut bersyukur dengan inovasi yang dilakukan tim Ducati

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jan 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 12:30 WIB

Liputan6.com, Bologna - Tim Ducati masih belum berhenti mengeluhkan keputusan Komisi Grand Prix yang melarang penggunaan sayap pada bagian motor Desmosedici. Kali ini keluhan tersebut disampaikan Direktur olahraga Ducati, Davide Tardozi.

Tardozi mengatakan, masalah keselamatan pembalap bukan hal yang harus diperdebatkan. Karena hingga saat ini tidak ada yang bisa membeberkan apakah sayap yang menempel di bagian motor pernah melukai pembalap lain.

Justru sebaliknya, tambah Tardozi, penggunaan sayap ini untuk mencegah terjadinya Wheelie (mengangkat roda depan motor) saat seorang pembalap akan melakukan akselerasi. Sehingga para mekanik memang sengaja untuk memodifikasi penggunaan winglet untuk meningkatkan keselamatan.

"Seharusnya semua orang berpikir bahwa Ducati dirancang secara spesifik untuk meningkatkan keselamatan. Penggunaan sayap justru membuat motor lebih stabil saat berada di trek lurus dan di pengereman," Tardozi seperti dikutip Corriere dello Sport, Minggu (1/1/2017).

"Selain itu, mereka juga memperkecil terjadinya wheelie saat akselerasi. Fakta ini diketahui semua orang dan itu membuktikan kami benar."

Ditambahkan, seharusnya para peserta balap MotoGP patut bersyukur dengan inovasi yang dilakukan tim Ducati. Sebab pembalap pasti merasakan ketidaknyamanan saat berkendara tanpa sayap.

"Kami hanya ingin menegaskan pelarangan sayap merupakan sebuah penurunan standar keselamatan, bukan meningkatnya," Tardozi menambahkan.

(David Permana)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya