Guardiola: Manchester City 10 Tahun di Belakang MU

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, percaya klubnya 10 tahun di belakang rival sekota mereka, Manchester United (MU). Namun, Guardiola menekankan, City tengah berada di jalur yang benar untuk mengejar MU.

Sejak 2010, The Citizens memenangi sejumlah gelar, termasuk dua trofi Liga Premier Inggris. Ditunjuknya Guardiola sebagai arsitek City sejak awal musim ini diharapkan dapat menambah koleksi lemari trofi Manchester Biru.

"Kami tidak memiliki sejarah dengan kostum ini, dari Barcelona, Juventus, Bayern Muenchen, atau Manchester United. Tidak dengan gelar mereka," ucap Guardiola, seperti dilansir Daily Mirror.

"Ini tentang tampil di Eropa dan jika lebih dari satu dekade nanti, setiap tahun kami berada di Liga Champions. Itu lebih penting dari klub ini memenangi satu gelar, percaya saya, lebih dari itu," katanya.

City selalu ambil bagian di Liga Champions dalam enam musim terakhir, termasuk musim 2016-2017. Sergio Aguero dan kawan-kawan masih berusaha mengangkat trofi kompetisi antarklub elite Eropa tersebut.

"Kami harus yakin pada orang-orang di klub yang luar biasa ini, mereka bagus. Mereka bagus dan fans kami juga bagus," terang eks pelatih Barcelona ini.

"Mereka harus percaya mereka bagus, klub bagus, dan punya para pemain yang bagus," tutur Guardiola.