Liputan6.com, Manchester - Peminat Memphis Depay kesulitan menariknya keluar dari Manchester United (MU). Masalah dana menjadi pengganjal utama.
Nice merupakan klub teranyar yang menginginkan Depay. Memimpin klasemen Liga Prancis, mereka membutuhkan tambahan pemain agar tetap memimpin atas tim-tim yang lebih diunggulkan, di antaranya Paris Saint-Germain dan AS Monaco.
Baca Juga
Namun, Nice mundur ketika tahu uang yang harus mereka keluarkan demi mendapatkan Depay. "Seperti klub-klub lain, kami mempertimbangkannya. Namun situasi sangat rumit. Kami tidak mampu menggaet Depay," kata Presiden Nice Jean-Pierre Rivere, dilansir dari Manchester Evening News.
"MU mengeluarkan dana besar untuk merekrutnya. Sekarang mereka ingin menjual. Kami tidak bisa menyamai banderol harganya sekarang," ujar Rivere.
Depay dibeli MU senilai Rp 413 miliar dari PSV Eindhoven tahun 2015. Dipercaya memakai nomor punggung keramat 7, Depay kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik pada kampanye perdananya di Old Trafford.
Kinerjanya semakin menurun pada 2016-2017. Depay baru sekali menjadi starter di Liga Inggris musim ini. Namanya pun menghilang dari sembilan skuat pertandingan terakhir. "Tawaran bagi Depay harus memenuhi standar yang kami inginkan," tutur pelatih MU Jose Mourinho.
Sebelum Nice, Depay sempat dikaitkan dengan Everton. Sosok berusia 22 tahun itu dibidik untuk menggantikan Yannick Bolasie yang terkena cedera serius. Kehadiran Depay nantinya juga berguna jika Gerard Deulofeu hengkang ke AC Milan.
Advertisement