Status Juara Bertahan MotoGP Tak Untungkan Marquez

Liputan6.com, Barcelona - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa tak diuntungkan dengan status juara bertahan MotoGP. Menurut Marquez, para pembalap MotoGP lainnya akan berjuang keras menghalanginya menjadi juara tahun ini.

Rider anyar Ducati Corse, Jorge Lorenzo, berpendapat, Marquez menjadi favorit utama untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2017. Tapi, Marquez berpikir lain, motivasi tinggi justru ada dalam diri Lorenzo untuk membuktikan diri bersama Ducati.  

"Sejujurnya, sepertinya saya tidak memiliki keuntungan apa-apa. Banyak pembalap pindah tim, tapi bila Anda punya bakat hebat dan mengendarai motor lain, tentu Anda tetap akan cepat," kata Marquez, seperti dilansir The Independent.

"Jorge (Lorenzo) hengkang ke Ducati, dan ini akan menjadi menarik untuk dilihat," ucap pembalap berjulukan The Baby Alien ini.

Marquez menuturkan, ia begitu penasaran untuk melihat performa Maverick Vinales bersama Movistar Yamaha. Vinales akan menjadi tandem Valentino Rossi dan menunggangi motor Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2017.

Pada uji coba pasca musim di Valencia pada November 2016, Vinales sukses menjadi yang tercepat. Hasil itu seolah menjadi sinyal bahaya bagi para pembalap papan atas MotoGP.

"Saya sangat tertarik menyaksikan Maverick di atas motor Yamaha, karena saya pikir dia pembalap yang sangat kuat dan kompetitif merebut gelar juara dunia," ujar pembalap berusia 23 tahun.

"Vale (Rossi) juga tentu akan ada di sana (perebutan gelar), namun bagi saya, mereka (Vinales dan Rossi) akan menjadi pesaing terberat," beber Marquez.