Pemain Eropa Kabur ke Tiongkok, Ancelotti: Uang Bukan Segalanya

Menurut Ancelotti, tidak semua pemain mata duitan dan ingin pindah ke Tiongkok.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 13 Jan 2017, 06:36 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 06:36 WIB
carlo ancelotti
Pelatih Bayern Munchen asal Italia, Carlo Ancelotti. (AFP/Gunter Schiffmann)

Liputan6.com, Muenchen - Pelatih Bayern Muenchen Carlo Ancelotti mengaku tak khawatir dengan kekuatan finansial yang dimiliki klub-klub Liga Tiongkok. Menurut Ancelotti, uang bukanlah segalanya.

“Ya, ada cukup banyak pemain yang pergi ke Tiongkok bulan ini. Tapi, saya berpikir bahwa klub-klub di Eropa masih aman sekarang. Kompetisi terbaik masih di Eropa dan begitu juga sepak bola paling kompetitif," kata Ancelotti seperti dilansir Bild.

Beberapa bintang dunia seperti Carlos Tevez, Oscar dan John Obi Mikel bergabung dengan klub-klub China dalam beberapa pekan terakhir. Tevez yang bergabung dengan Shanghai Shenhua bahkan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.

Gaji Tevez mengalahkan dua pemain terbaik dunia, yakni Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona).

“Pemain tidak hanya bermain untuk uang, mereka bermain untuk berada di level atas, untuk bermain di pertandingan terbaik di dunia. Itu sebabnya saya pikir klub-klub Eropa masih aman untuk saat ini,” Ancelotti menambahkan.

Musim lalu nama-nama besar di Eropa seperti Ramires, Alex Teixeira, Ezequiel Lavezzi, Graziano Pelle, Burak Yilmaz, Paulinho, Renato Augusto, Fredy Guarin dan Jackson Martinez sudah lebih dulu pindah ke Tiongkok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya