Liputan6.com, Seville - Real Madrid secara dramatis mengukuhkan diri sebagai tim Spanyol dengan laju tidak terkalahkan terpanjang. Pasukan Zinedine Zidane kini tidak terkalahkan pada 40 laga setelah mengimbangi Sevilla 3-3 pada leg kedua perdelapan final Copa del Rey di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (14/1/2017) dinihari WIB.
Dengan hasil ini, Madrid melewati rekor sebelumnya atas nama Barcelona. Pada periode itu, mereka mencatat 30 kemenangan dan 10 hasil imbang. Los Blancos terakhir kali tumbang di hadapan VfL Wolfsburg, 6 April 2016.
Baca Juga
Setelah melewati Barcelona, Madrid kini memburu rekor antarklub Eropa. Klub liga elite dengan rekor terpanjang adalah Juventus. Mereka tidak takluk di 43 pertandingan sepanjang 2011-2012.
Tidak hanya mengukuhkan sejarah, Madrid juga ke babak 8 besar Copa del Rey dengan agregat 6-3. Mereka mengikuti jejak Atletico Madrid, Alcorcon, Barcelona, Real Sociedad, Alaves, Celta Vigo, dan Eibar yang terlebih dahulu lolos.
Advertisement
Kejar Ketertinggalan Dua Gol
Kesuksesan Madrid sempat terancam ketika Danilo da Silva salah mengantisipasi umpan silang Pablo Sarabia di menit ke-10. Alih-alih membuang bola, bek asal Brasil itu justru merobek gawang sendiri yang dijaga Kiko Casilla.
Madrid mampu menyamakan kedudukan melalui Marco Asensio di menit ke-48. Namun, Sevilla kemballi memimpin tidak lama berselang. Stevan Jovetic mencetak gol di menit ke-54 untuk menandai debutnya setelah didatangkan dari Inter Milan dengan status pinjaman.
Mimpi buruk Madrid terus berlanjut ketika Vicente Iborra merobek gawang Casilla di menit ke-77. Namun, Sergio Ramos memperkecil kedudukan enam menit berselang.
Berambisi mencatat rekor, Madrid terus menggempur pertahanan tuan rumah. Upaya mereka berhasil ketika Karim Benzema menghasilkan gol pada injury time.
Advertisement