MU Vs Liverpool, Coutinho Jadi Perjudian Klopp

Liverpool menyambangi markas MU pada 15 Januari 2017, Coutinho kemungkinan diturunkan Klopp.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 13 Jan 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 19:00 WIB

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, siap untuk mendorong Philippe Coutinho menjadi starter saat menghadapi Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu (15/1). Klopp tampaknya benar-benar membutuhkan 'bantuan' pemain asal Brasil itu setelah hasil mengecewakan dari Southampton (0-1) di Piala Liga Inggris.

Coutinho kembali dimainkan, meski hanya tampil 29 menit dalam pertandingan itu setelah pulih dari cedera engkel. Mantan pemain muda Inter Milan tersebut belum bermain setelah 26 November 2016 lalu, ketika The Reds menang 2-0 atas Sunderland. Setelah itu, klub asal Merseyside ini sudah kehilangan tujuh poin.

Kendati demikian, memainkan Coutinho, terlebih lagi sebagai starter bisa menjadi perjudian bagi Klopp. Jika bermain, Coutinho sudah pasti menjadi tumpuan di lini depan bersama Roberto Firmino, sementara Sadio Mane absen bela Liverpool.

Pasalnya, pemain menyerang lain seperti Divock Origi masih terlalu muda untuk diandalkan, sedangkan Daniel Sturridge tampil buruk di pertandingan terakhir. Namun, tugas berat sebagai tulang punggung tim dalam pertandingan melawan MU bisa membebani Coutinho.

Namun, Klopp juga tidak memiliki pilihan lain. Liverpool tidak bisa menunggu terlalu lama untuk kembali meraih tiga poin jika ingin memenangi Liga primer musim ini. "Kami tahu ada perbedaan antara fit dan pertandingan yang cocok, tapi tentu saja itu Phil. Kami memiliki tiga hari untuk mempersiapkan dirinya melawan United," ujar Klopp, seperti dilansir situs resmi klub.

Kehadiran Coutinho bagi The Reds dalam laga penting nanti bisa menjadi pengganti Mane. Kecepatannya pun bisa diandalkan. Meski sebenarnya, karakter Mane dan Coutinho cukup berbeda di musim ini. Mane lebih memiliki tugas pokok dalam merusak pertahanan lawan dari kedua sisi sayap.

Sementara Coutinho lebih dominan memberikan dukungan kepada penyerang, sekaligus membuka ruang untuk pemain lain. "Tidak ada pemain yang persis seperti Sadio. Tapi itu tidak masalah, kami akan menemukan solusinya," Klopp menuturkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya