Liputan6.com, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC memiliki target lain di musim 2017 ini. Salah satunya, peningkatan jumlah penonton yang akan hadir di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Selain mentargetkan membawa pulang kembali gelar juara Indonesian Super League.
Di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Laskar Wong Kito menempati peringkat kelima untuk urusan jumlah penonton di kandang. Dengan total kehadiran penonton mencapai 185.289 ribu, Sriwijaya FC hanya kalah dari Persib Bandung, Persija Jakarta dan Arema yang menempati urutan 3 besar.
Baca Juga
Laga kandang perdana SFC lawan Madura United (15/5) jadi partai dengan jumlah penonton terbanyak di TSC 2016 yakni lebih dari 22 ribu penonton yang memadati stadion GSJ. Manajemen Sriwijaya FC sendiri berharap untuk musim depan pengaturan jadwal akan dapat lebih baik lagi sehingga bersahabat dengan masyarakat yang ingin menonton langsung di stadion nantinya.
“Beberapa kali kita mendapat jadwal di hari kerja, lalu pernah juga bermain di larut malam. Tentu tanpa bermaksud mengeluh, semoga nanti jadwal lebih dapat diatur dengan baik sehingga masyarakat yang bekerja bisa hadir ke stadion dan laga yang dimainkan terlalu malam bisa dipertimbangkan karena selain merugikan pemain juga berpengaruh ke jumlah penonton,” ungkap sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat dihubungi Minggu (15/1) sore.
Sementara itu, Direktur Promosi dan Marketing Sriwijaya FC Nirmala Dewi menghimbau agar para suporter SFC dapat terus memenuhi stadion secara langsung musim 2017 ini. “Dengan datang langsung dan membeli tiket, artinya kita sudah membantu keuangan klub. Kami dari manajemen pun mengucapkan terima kasih karena di 2016 lalu dukungan sudah sangat luar biasa dan semoga terus meningkat nantinya,” ujarnya.
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement