Liputan6.com, Jakarta
Laga hidup mati harus dijalani juara bertahan Piala Afrika, Pantai Gading. Mereka akan menghadapi Maroko pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup C di Stade d'Oyem, Selasa, 24 Januari 2017.
Â
Kemenangan menjadi harga mati bagi Pantai Gading jika ingin menalnjutkan kiprahnya. Diketahui mereka kini berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan tiga poin.
Â
Baca Juga
Â
Sementara pihak lawan, Maroko berada di posisi dua dengan koleksi dua poin. Untuk posisi puncak menjadi milik Kongo yang mengumpulkan empat poin.
Â
Berbanding terbalik dengan Pantai Gading, Maroko hanya butuh hasil imbang untuk melaju. Bahkan bila menang dan di pertandingan lain Kongo tumbang melawan Togo, maka mereka bakalan keluar sebagai juara grup.
Â
Bek Pantai Gading, Sergei Aurier jelang laga mengaku timnya masih bersikap kalem. Tapi dia juga menegaskan bahwa tim berjuluk Les Élephants akan mengupayakan segala hal untuk bisa lolos.
Â
Dia juga mengingatkan bahwa pada 2015 lalu Pantai Gading menghadapi situasi yang sama di penyisihan, namun ujung-ujungnya mereka mampu menjadi juara. Aurier yakin hal yang sama akan terulang.
Â
"Kami sangat kalem. Saya hanya mampu mengingatkan semua orang, 2015 lalu kami memulai turnemen dengan sulit. Namun akhirnya kami juara," kata Aurier.
Â
"Kami ada di sini untuk lolos ke fase berikutnya. Tim akan melakukan segalanya untuk dapat melaju," tegasnya.
Â
Berkaca pada rekor pertemuan, Pantai Gading lebih diunggulkan atas Maroko. Dalam enam pertemuan terakhir, Wilfried Zaha dan kawan-kawan belum terkalahkan. Tiga kali menang dan tiga kali imbang.
Â
Pantai Gading juga hanya tiga kali kebobolan dari Singa Atlas dalam enam laga tersebut. Sementara mereka sukses enam kali membobol gawang lawan.
Â
Susunan pemain:
Â
Maroko: Munir, Mendyl, Saiss, Da Costa, Benatia, Dirar, El Kaddouri, Boussoufa, El Ahmadi, Fajr Bouhaddouz.
Â
Pantai Gading: Gbohouo, Traore, Kanon, Bailly, Aurier, Doukoure, Die, Kessie, Kalou, Bony, Zaha.