Liputan6.com, Palembang - Rudolof Yanto Basna akhirnya memilih berlabuh ke Sriwijaya FC . Sempat nyaris bergabung dengan Arema FC, Yanto mengungkapkan alasannya memilih Sriwijaya FC.
Bek Timnas Indonesia ini mengaku ingin balas budi kepada klub berjulukan Laskar Wong Kito ini. Sebab, Yanto tercatat pernah bermain untuk Sriwijaya FC U-21 pada 2013, sebelum dia hijrah ke Mitra Kukar.
Baca Juga
"Saya mau membalas budi kepada tim ini. Karena saya dibesarkan di sini. Tentunya dengan SFC saya ada hubungan bantin tersendiri," kata Basna kepada wartawan di Palembang, Selasa (24/1/2017).
Jebolan SAD Indonesia 2011-2013 ini mengaku sangat senang bisa memperkuat tim besar seperti Sriwijaya FC. Basna sekarang bangga dapat kembali ke Sriwijaya FC dengan memperkuat tim utama.
"Makanya saya senang kembali ke Palembang. Karena prioritas memang ingin ke sini. Tentunya sebagai pemain saya memiliki target pribadi
dalam membela klub dan target saya ingin bawa SFC juara di kompetisi musim ini," tuturnya.
Disinggung soal Arema FC, ia membenarkan pergi dari Malang. Tapi ia menolak apabila dikatakan kabur. Basna mengatakan dia sudah izin
kepada Pelatih Arema FC, Aji Santoso "Saya tidak kabur karena sudah izin dengan pelatih," tegas Basna.
Berstatus pemain timnas, kedatangan Basna tergolong perekrutan penting bagi tim arahan Widodo C. Putro. Usianya baru 21 tahun dan masa depan cerah menanti pemain kelahiran Sorong ini.
Sementara itu, Manajer SFC, Nasrun Umar, Basna dikontrak klubnya selama satu musim. "Dia akan memperkuat lini belakang kami. Karena sejujurnya tim kami sudah terbentuk hanya lini belakang yang kurang. Makanya kita rekrut Basna," ujar Nasrun.
Advertisement
(Indra Pratesta)