Demi Bale, MU dan Chelsea Siap Pecahkan Rekor Transfer

MU dan Chelsea siap mengeluarkan dana 200 juta euro atau sekitar Rp 2,8 triliun untuk mendapatkan Bale dari Real Madrid.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Jan 2017, 13:10 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 13:10 WIB
Gareth Bale
Manchester United (MU) dan Chelsea siap membayar 200 juta euro atau sekitar Rp 2,8 triliun untuk memboyong Gareth Bale dari Madrid.

Liputan6.com, Manchester - Meski Gareth Bale sudah menyatakan ingin bertahan di Real Madrid, hal itu ternyata tidak membuat Manchester United (MU) dan Chelsea patah arang. Kedua klub Inggris itu siap memecahkan rekor transfer pemain dunia demi mendapatkan jasa dari pemain Timnas Wales tersebut.

Seperti dilansir Marca, Rabu (25/1/2017), baik MU maupun Chelsea siap membayar 200 juta euro atau sekitar Rp 2,8 triliun untuk memboyong Bale dari Madrid. Jumlah itu akan mengalahkan rekor transfer Paul Pogba dari Juventus ke MU di musim panas 2016, yakni sebesar Rp 1,5 triliun.

Selain itu, kedua klub juga bakal memberikan gaji 400 ribu euro atau sekitar Rp 5,7 miliar per pekan. Jumlah tersebut lebih kecil dari gaji Bale di Madrid saat ini, yakni 750 pound atau sekitar Rp 11 miliar per pekan. Jumlah itu diterima Bale setelah menandatangani perpanjangan kontrak yang berlaku hingga 30 Juni 2020.

Karena itu, sulit bagi MU dan Chelsea untuk merayu Bale meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas 2017. Sebab, Madrid juga diyakini tidak akan tertarik melepas salah satu pemai bintangnya itu.

Masih Cedera

Bale dibeli Madrid dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2013. Saat itu pemain 27 tahun ini dibeli dengan harga 100,8 juta euro. Di musim pertamanya, Bale membantu Madrid meraih trofi Liga Champions ke-10 dan gelar Copa del Rey.

Sejauh ini, Bale telah tampil 139 kali bersama Los Blancos dengan mencetak 65 gol di seluruh ajang kompetisi. Sayang, Bale saat ini tengah cedera pergelangan kaki yang didapatnya pada November 2016 lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya