Pramusim MotoGP 2017: Rossi Derita Sakit Kepala Hebat

Rossi jalani tes hari pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 31 Jan 2017, 14:10 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 14:10 WIB
Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengalami sakit kepala parah sehingga tak bisa tampil maksimal pada hari pertama tes pramusim resmi MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017). (yamahamotogp.com)

Liputan6.com, Sepang - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dalam kondisi sakit saat hari pertama tes MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017). Meski dalam kondisi sakit, pembalap asal Italia ini tetap menyelesaikan tes.

Rossi menjadi pembalap tercepat kedelapan dalam sesi tes hari pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang. Ia mencatatkan waktu 2 menit 0,0694 detik, tertinggal 1,014 detik dari pembalap penguji Ducati Corse, Casey Stoner.

"Buruk. Saya bangun pagi hari dengan sakit kepala yang luar biasa. Saya sangat menderita," ucap Rossi, seperti dilansir Super Sport.

"Saya harus berdiam diri di kamar tanpa cahaya, tanpa suara selama satu jam setengah untuk mencoba memulihkan diri," ungkap pembalap berjulukan The Doctor.

Mengenai penyebab sakit kepala hebat yang dideritanya, pembalap berusia 37 tahun ini masih belum mengetahunya. Diakui Rossi, ketika tes hari pertama MotoGP 2017, dia tidak dalam kondisi maksimal untuk mengaspal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Maksimal

Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, penasaran melihat kiprah eks rekan setimnya Jorge Lorenzo bersama Ducati pada MotoGP 2017. (Bola.com/Twitter/AllStarsDirect)

"Mungkin itu karena pendingin ruangan atau karena penerbangan. Saya tidak tahu. Saya tidak merasa sangat baik," ujarnya.

"Kami memulai latihan dengan cukup sulit karena kondisi tersebut, tetapi kami tidak memiliki banyak waktu, karena kami harus melakukan banyak hal. Saya tidak maksimal (saat tes hari pertama)," beber Rossi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya