Piala Presiden 2017: Kekuatan Baru PSM di Mata Striker Persib

Tantan percaya Persib tidak akan mudah mengalahkan PSM di fase grup Piala Presiden 2017.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 05 Feb 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 13:40 WIB
Kitchee Kandaskan Harapan Persib Bandung
Striker Persib Bandung, Tantan waspadai kekuatan baru PSM Makassar di Piala Presiden 2017

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung bakal menghadapi PSM Makassar dalam laga pembuka Grup C Piala Presiden 2017 yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2017). Penyerang Persib, Tantan waspada ancaman PSM.

Tantan mengatakan, seluruh pemain Persib telah melakukan persiapan maksimal termasuk fisik, taktik dan mental. Target Persib tentu saja mengandaskan tim berjulukan Juku Eja tersebut.

"Kalau secara persiapan pastinya seluruh tim telah siap untuk menghadapi pertandingan termasuk taktik dari pelatih. Kita targetkan kemenangan pastinya," kata Tantan kepada wartawan di Bandung, Minggu (5/2/2017).

Tim berjulukan Maung Bandung memiliki rekor cukup baik saat bertemu PSM di ajang Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Namun, Tantan mengaku hal tersebut bukan menjadi patokan.

Saat ini, PSM menjadi salah satu tim yang paling aktif dalam bursa transfer. PSM telah mendatangkan beberapa pemain dengan nama besar seperti, Raphael Maitimo, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Ghozali Siregar, Steven Paulie, dan Rivki Mokodompit.

"Kalau lihat komposisinya sekarang dia sangat bagus dan banyak pemain berpengalaman seperti Hamka, Zulkifli dan pemain lama kaya Ferdinand. Hasil TSC dulu bukan menjadi patokan, karena sekarang kekuatannya berubah. Kita antisipasi mereka secara tim keseluruhan," ucap dia.

Disinggung soal regulasi yang mewajibkan setiap tim memainkan tiga pemain muda, Tantan menjelaskan jika kualitas para pemain muda Persib cukup baik. "Mereka cukup menjamin dan bisa bersaing dengan senior, hanya jam terbang saja," ucap Tantan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya