Liputan6.com, Tuivilla - Di usianya yang bakal menginjak 38 tahun, Valentino Rossi masih dianggap sebagai salah satu kandidat juara MotoGP 2017. Faktor usia terbukti tak ikut mempengarungi tingkat kompetitif Rossi untuk bersaing di barisan terdepan.
Ya, Rossi adalah salah satu contoh pembalap MotoGP yang tak habis di makan usia. Saat para pembalap yang jauh lebih muda menunjukkan eksistensinya, Rossi masih memiliki performa yang bisa dijadikan modal untuk mengalahkan mereka.
Baca Juga
Kehebatan Rossi pun membuat banyak pihak terkejut. Hal itu juga berlaku untuk Vittoriano Guareschi, mantan pembalap World Superbike dan bekas manajer Sky Racing TeamVR46, tim milik Rossi. Ia pun mengungkapkan kekagumannya lewat wawancara yang dikutip GPOne.
"Valentino telah melakukan sebuah keajaiban. Itu sangat luar biasa karena ia masih begitu kompetitif. Di Sepang, ia sempat menderita di awal, tapi kemudian kembali melesat. Namun, ia akan memiliki dua hambatan lagi untuk musim 2017. Pertama adalah usianya, lalu para pesaing," ungkap Guareschi.
Konsistensi Rossi di lintasan MotoGP bisa dilihat dari kiprahnya selama tiga musim terakhir. Meski tak mampu menjadi juara dunia, faktanya ia bisa konsisten menjadi runner-up dalam tiga musim beruntun. Di MotoGP 2015, ia pun gagal menjadi juara dunia hanya karena tak beruntung.
Advertisement
Jauhi Dunia Balap
Di luar hal tersebut, Guareschi mengaku masih sering berbicara dengan para pembalap MotoGP. "Saya sering berbicara dengan (Andrea) Dovizioso dan juga Livio Suppo (salah satu petinggi Honda). Itu karena kami memiliki minat yang sama."
Guareschi baru saja memutuskan mundur dari posisi sebagai manajer Sky Racing Team VR46. Alasannya adalah karena ia ingin menghabiskan waktunya untuk keluarga dan menjalankan bisnis keluarganya.
Advertisement