Sriwijaya FC Tetap di Bali Hingga Laga 8 Besar Piala Presiden

Liputan6.com, Gianyar - Usai memastikan diri lolos ke 8 besar Piala Presiden 2017, Sriwijaya FC memilih tetap berada di Bali. Pasalnya, pelaksanaan pertandingan 8 besar nanti akan dimainkan di Solo sehingga manajemen Laskar Wong Kito memutuskan mengubah jadwal kepulangan ke Palembang.

Awalnya, Teja Paku Alam dan kawan-kawan sempat direncanakan kembali ke Palembang terlebih dulu sebelum berlaga di babak 8 besar Piala Presiden. Namun dengan pertimbangan efisiensi waktu, diputuskan seluruh anggota tim tetap di Bali.

“Ada beberapa pilihan, misalnya pulang ke Palembang dulu. Tapi akan banyak menyita waktu di jalan, ada juga opsi langsung ke Solo, tapi dikhawatirkan akan sulit mendapatkan tempat latihan karena bisa saja tim yang lolos lain juga sudah ke sana," ungkap sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris saat dikonfirmasi Minggu (19/2) sore.

Dia menambahkan, "Karena pertimbangan tersebut akhirnya tetap di Bali karena mudah mendapatkan tempat latihan dan nanti baru ke Solo."

Hingga saat ini, manajemen Sriwijaya FC juga menyebut untuk babak 8 besar Piala Presiden nanti tetap akan membawa seluruh anggota tim yang ada. “Karena pelatih juga mengingingkan proses latihan diikuti oleh seluruh pemain karena bagaimanapun ajang ini merupakan persiapan kita menghadapi kompetisi resmi nantinya,” Haris menambahkan.

Di babak 8 besar sendiri, Sriwijaya FC yang berstatus sebagai runner up grup 4 ada kemungkinan bertemu salah satu juaga grup lainnya. “Berdasarkan informasi, nanti akan terlebih dulu diundi 5 juara grup dan diambil satu yang akan keluar untuk bertemu. Kemudian sisanya akan berhadapan dengan 3 peringkat 2 terbaik,” jelasnya.

Hingga saat ini, sudah 7 tim memastikan lolos yakni Mitra Kukar, Arema FC, Persib Bandung, Pusamania Borneo FC serta Semen Padang yang berstatus juara grup 1-5. Kemudian 3 peringkat terbaik dihuni oleh Bhayangkara FC, Sriwijaya FC dan 1 tiket terakhir kemungkin akan diisi oleh wakil dari grup 5. 

Source: www.laskarwongkito.com