Southampton Masih Kecewa Dianulirnya Gol Gabbiadini ke Gawang MU

Gabbiadini seharusnya cetak tiga gol ke gawang MU.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Feb 2017, 02:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 02:00 WIB
Gol Zlatan Ibrahimovic Antar Manchester United Raih Piala Liga
Striker Southampton, Manolo Gabbiadini, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Manchester United. Namun Southampton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Gabbiadini pada menit ke-45 dan 48. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Kontroversi tidak terhindarkan dalam kemenangan 3-2 Manchester United (MU) atas Southampton di final Piala Liga Inggris, Minggu (26/2/2017) di Stadion Wembley, London.

Zlatan Ibrahimovic membuka gol lebih dulu pada menit ke-19 untuk membuat MU memimpin. Jesse Lingard menggandakan keunggulan pada menit ke-38. Lalu, Manolo Gabbiadini menggetarkan jala gawang MU dua kali pada menit ke-45 dan ke-48 sekaligus membuat skor 2-2.

Ibrahimovic lalu mencetak gol penentu kemenangan MU pada menit ke-87. Namun, sesungguhnya Southampton bisa unggul lebih dulu pada menit ke-10 lewat sontekan Gabbiadini, tapi wasit menganulir gol itu karena menganggapnya offside.

Padahal, dalam tayangan lambat, Gabbiadini tidak offside, tapi salah satu rekannya dalam posisi aktif berada di belakang bek-bek MU. Kekecewaan pun hadir, sebab bila gol Gabbiadini disahkan, The Saints merasa segalanya bisa berubah.

"Manolo Gabbiadini mencetak tiga gol yang bagus. Tentu banyak kekecewaan, kami tidak beruntung sepanjang pertandingan. Contohnya gol pertama Gabbiadini yang sebenarnya gol bagus. Kami mencetak gol lebih dulu, tapi keputusan wasit bertentangan," ungkap manajer Soton, Claude Puel, seperti dilansir Goal.

Frustrasi dalam diri pemain Southampton

Manchester-United-Southampton-Piala-Liga
Penyerang Southampton, Manolo Gabbiadini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, (27/2). Gabbiadini mencetak dua gol di pertandingan ini. (AFP Photo / Glyn Kirk)

"Ada rasa frustrasi di pemain saya. Saya merasakan apa yang dirasakan pemain-pemain saya. Kami bermain sangat baik, menciptakan banyak kesempatan dan melakukan comeback setelah tertinggal dua gol. Kami layak dapat lebih baik," jelasnya.

Sementara itu, sindiran kepada wasit dialamatkan legenda Southampton, Matt Le Tissier. Menurut Le Tissier, bila gol pertama Gabbiadini disahkan, jalannya pertandingan bisa berbeda.

"Tembakan Manolo Gabbiadino tidak akan dianggap offside bila dia bermain untuk Manchester United," kata Le Tissier.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya