Liputan6.com, Samarinda - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman bertekad mengakhiri catatan buruk timnya kala bertandang ke Stadion Segiri, markas Pusamania Borneo FC (PBFC). Persib akan menantang PBFC pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2017, Kamis (2/3/2017) besok.
Dalam lawatan Maung Bandung ke Samarinda, Djanur tak dapat memboyong bomber gaek Sergio van Dijk. Pencetak tiga gol di Piala Presiden ini tengah menjalani terapi pemulihan cedera di Jakarta, setelah membela Persib di babak delapan besar melawan Mitra Kukar.
Baca Juga
"Reputasi PBFC bagus di Piala Presiden 2017. Ini bukan pertandingan yang mudah karena kita semua tahu aksi mereka di turnamen ini. Diego (Diego Michiels) dipanggil dan semua pemain mereka siap bermain," tutur Djanur dalam jumpa pers pra-pertandingan, pada Rabu (1/3/2017) sore.
Wajar Djanur memberi perhatian lebih pada Diego sebab bek sayap PBFC ini baru dimainkan pada pertandingan terakhir fase grup melawan Sriwijaya. Pemain 26 tahun itu juga berpotensi mengadang pergerakan wonderkid Persib, Febri Hariyadi.
Diego juga bukan sosok asing untuk Persib di ajang Piala Presiden karena pada edisi turnamen 2015 lalu dia ikut membawa kemenangan timnya 3-2 di Segiri. Rekor tak pernah menang Atep dan kawan-kawan juga berlanjut saat imbang 0-0 pada ajang Torabika Soccer Championship 2016 (TSC).
"Reputasi kami buruk saat bermain di kandang PBFC jadi kami akan bermain sebaik mungkin. Taktik dan strategi khusus juga dibutuhkan serta kami siapkan akan lakukan yang terbaik untuk bisa membobol gawang mereka. Karena kita tahu gawang mereka tidak pernah kebobolan sebelumnya," ucap Djanur.
Advertisement
Ancaman Diego
Penyerang muda Persib Febri Hariyadi juga sependapat dengan pelatihnya. Pemain jebolan SSB PRO UNI Bandung tersebut menegaskan kehadiran Diego Michiels tak akan jadi ancaman baru untuknya di lapangan.
"Saya akan berusaha mencuri angka di game away kali ini. Kompetisi saya dengan Diego Michiels cukup ditanggapi dengan positif. Dia tidak berpengaruh dengan permainan saya nanti di lapangan," ucap Febri.
Advertisement