Liputan6.com, Bandung - Penyerang Persib Bandung, Sergio van Dijk, menaruh respek terhadap rekan-rekan setimnya kendati takluk di semifinal Piala Presiden 2017. Van Dijk menilai, perjuangan para pemain Persib amat luar biasa saat disingkirkan Pusamania Borne FC (PBFC).
Setelah menghasilkan agregat 3-3, pertandingan leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 antara Persib kontra PBFC berakhir dengan drama adu penalti. Maung Bandung akhrinya menyerah 3-5 dari PBFC dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 5 Maret 2017.
Baca Juga
Van Dijk sendiri tidak tampul dalam pertandingan itu karena masih harus memulihkan cedera. Pemain naturalisasi asal Belanda ini ikut sedih dengan kegagalan Persib mempertahankan gelar juara Piala Presiden.
"Saya tetap respek dengan perjuangan teman-teman di lapangan," kata Van Dijk, dalam situs resmi Persib.
"Kami bermain bagus, mereka luar biasa. Tapi, itulah sepak bola. Tidak ada yang harus disalahkan," ujar pemain berusia 34 tahun ini.
Menurut dia, setiap pertandingan, apalagi dalam drama adu penalti, pasti ada tim yang harus kalah. Van Dijk mengatakan, pemain kelas dunia pun tidak luput dari kegagalan mengeksekusi penalti, sebab mental dan keberuntungan banyak terlibat.
"Ya kalau ingin menghindari adu penalti memang harus menang di waktu normal. Tapi, saat itu kami tidak bisa menghindari adu penalti, itu lain cerita. Banyak tim yang kalah dalam adu penalti," terangnya.
Advertisement