4 Pemain Liga Inggris yang Pernah Dipinjamkan ke Serie A

Liputan6.com, Jakarta Kiper milik Manchester City, Joe Hart musim ini secara mengejutkan bergabung dengan tim medioker Serie A, Torino. Hart pergi dari City setelah hanya akan menjadi kiper cadangan bagi Claudio Bravo, di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola.

Baru-baru ini, bukannya berharap dapat balik lagi ke City, Hart tetap merasa pesimistis dirinya bakal mendapatkan tempat utama kembali di City setelah berkiprah di Serie A. Dan Torino pun sudah pasang badan untuk mempermanenkannya.

Selain Hart, ada beberapa pemain dari Liga Inggris yang telah lebih dahulu datang ke Serie A dengan status sebagai pemain pinjaman. Di antara mereka ada yang lantas dipermanenkan karena dianggap cocok, namun ada pula yang dikembalikan atau dijual karena dianggap gagal.

Berikut empat pemain dari Liga Inggris yang pernah datang ke Serie A sebagai pemain pinjaman.

1. Stevan Jovetic (Inter)

Stevan Jovetic pernah membela Manchester City pada tahun 2013-2015. Ia kemudian dipinjam Inter Milan pada Juli 2015 untuk durasi dua musim (2015-2017) dengan biaya peminjaman sebesar 2,5 juta euro.

Sejatinya, Serie A bukan lagi tempat baru bagi Jovetic saat memutuskan bergabung dengan Inter. Sebab, sebelum dibeli City, ia merupakan bintang Fiorentina selama empat musim (2009-2013).

Selama masa peminjamannya, pemain tim nasional Montenegro itu tampil 33 kali dan menyumbang 7 gol dan 4 assist bagi Inter Milan.

Karena dianggap cocok, Inter selanjutnya mempermanenkan Jovetic seharga 13,5 juta euro pada 3 Januari 2017. Namun, hanya berselang 7 hari dari waktu pembeliannya dari City, Jovetic malah dipinjamkan ke Sevilla. Di Inter ia kalah bersaing dengan Mauro Icardi.

Tiba di Sevilla, Jovetic langsung tampil menawan. Ia langsung mencetak gol di penampilan perdananya saat melawan Real Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (12/1/2017), yang berakhir dengan skor 3-3. Tiga hari berselang, ia kembali mencetak gol ke gawang Madrid di La Liga dan mengantarkan Sevilla menang 2-1.

Masa peminjaman Jovetic ke Sevilla hanya sampai 30 Juni mendatang. Namun, belum diketahui apakah ia akan kembali lagi bersama I Nerazzuri atau tidak. Sebab, Sevilla punya opsi untuk mempermanenkan striker 27 tahun itu.

2. Juan Cuadrado (Juventus)

Juan Cuadrado pertama sekali dipinjam Juventus dari Chelsea pada Agustus 2015. Ia dipinjam selama satu musim dengan biaya 1,8 juta euro. Di awal musim 2016/2017, ia sempat kembali ke Chelsea selama dua bulan. Ia kembali dipinjamkan ke Juventus pada Agustus 2016. Masa peminjaman kedua Cuadrado ini cukup lama, yakni tiga musim, sampai Juni 2019, dengan biaya 5 juta euro.

Di Juventus, Cuadrado menjadi pemain andalan di lini tengah. Musim ini saja, pemain Kolombia itu sudah tampil 29 kali, mencetak 2 gol dan 6 assist.

Sama seperti Jovetic, bagi Cuadrado Serie A bukanlah lingkungan baru. Sebelum pindah ke Chelsea pada bursa musim dingin 2015 dengan harga 31 juta euro, ia pernah membela Lecce, Udinese, dan Fiorentina.

3. Mohamed Salah (Roma)

AS Roma termasuk klub Serie A yang paling banyak menampung "pemain buangan" dari Liga Inggris. Salah satunya adalah Mohamed Salah. Pemain Mesir itu awalnya dipinjam Roma pada Agustus 2015 dengan biaya 5 juta euro untuk satu musim. Kemudian, tepat pada musim panas tahun lalu, karena dianggap cocok dengan gaya permainan AS Roma, Salah dipermanenkan dengan harga 15 juta euro.

AS Roma tak sia-sia memiliki Salah. Sejak bergabung dengan Roma, Salah sudah menyumbang 26 gol dan 18 assist dalam 70 penampilan. Musim ini saja, meskipun banyak absen karena membela negaranya di ajang Piala Afrika, ia tetap berkontribusi banyak bagi Roma. Ia tercatat sudah mengemas 11 gol dan 9 assist dalam 28 penampilan.

Sebelum bergabung dengan AS Roma, ketika masih menjadi milik Chelsea, Salah juga sempat dipinjamkan ke Fiorentina selama empat bulan, tepatnya pada Februari hingga Juni 2015.

Di Roma, Salah bergabung dengan pemain-pemain asal Liga Inggris lainnya, seperti Edin Dzeko dan Wojciech Szczęsny.

4. Mario Balotelli

Mario Balotelli pernah sempat dipinjam oleh AC Milan dari Liverpool pada Agustus 2015 selama semusim. Hanya saja, ia gagal bersinar sehingga Milan tak sudi mempermanenkannya. Ketika dipulangkan ke Liverpool, ia langsung dijual ke klub Prancis, Nice, dengan status bebas transfer.

Sebelum dipinjam dari Liverpool, Balotelli pernah menjadi milik I Rossoneri. Ia dibeli dari Manchester City dengan harga 20 juta euro. Milan meminjamnya dengan harapan dapat berkontribusi banyak seperti saat sebelum dijual ke Liverpool. Namun nyatanya ekspektasi itu tak kesampaian. Selama masa peminjaman di Milan, Si Bengal (julukan Balotelli) justru tak banyak berbuat.

Sekarang, di Nice, pemain berdarah Ghana itu mulai kembali ke jalur yang benar. Sejauh musim ini ini ia mencetak 11 gol dalam 21 penampilan. (Abul Muamar)