All England 2017: Ganda Campuran Terpuruk, Ini Reaksi Pelatih

Tontowi/Liliyana dikalahkan Chis Adcock/Gabrielle Adcock pada perempat final All England 2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Mar 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2017, 13:00 WIB
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikalahkan Chris Adcock/Gabriel Adcock pada perempat final All England 2017.\
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikalahkan Chris Adcock/Gabriel Adcock pada perempat final All England 2017. (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Birmingham - Jangankan final, nomor ganda campuran tidak berhasil mengirim wakil ke semifinal All England 2017. Padahal, nomor ini merupakan andalan utama Indonesia pada turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.

Pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky pun memberikan evaluasinya. Dia menilai andalan utama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah memberikan yang terbaik mengingat kondisi.

“Memang persiapan Tontowi/Liliyana tidak seratus persen. Tontowi baru pulih gejala tifus dan Liliyana baru sembuh cedera lutut. Jika persiapan mereka ditambah seminggu lagi, saya lihat mereka bisa juara All England 2017," kata Richard, dikutip Badminton Indonesia.

"Seharusnya seperti itu, persiapan maksimal, maka hasilnya pun akan bagus. Seperti saat Olimpiade, dua bulan penuh mereka fokus. Tapi dilihat dari perjuangan, saya cukup bangga melihat Tontowi/Liliyana. Dengan persiapan minim, mereka telah berjuang maksimal,” tambahnya.

Tontowi/Liliyana dikalahkan Chis Adcock/Gabrielle Adcock pada perempat final All England 2017. Sedangkan empat pasangan lain sudah pulang sejak babak pertama.

Rapor Pasangan Lain

Yang paling mengecewakan adalah Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka semula diharapkan mempertahankan gelar. Tapi keduanya ditumbangkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino. 

Richard juga menyorot Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti yang tampil di bawah ekspektasi ketika dibungkam Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, tersingkir di babak pertama All England 2017. (PBSI)

“Dari segi persiapan, Praveen/Debby lebih baik. Tapi, dari laporan Vita (Marissa) yang mendampingi, penampilan Jordan/Debby tidak maksimal. Jordan terlambat start sehingga melakukan kesalahan. Kinerja Ronald/Melati juga tidak sesuai harapan,” kata Richard.

Sementara dua pasangan lain cukup baik. Richard menilai Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia menunjukkan perkembangan baik. Sedangkan kegagalan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika lebih disebabkan cedera.

Kinerja Ganda Campuran

Perempat Final

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chis Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) 21-16, 19-21, 12-21

Babak Pertama

Praveen Jordan/Debby Susanto vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 17-21, 21-19, 12-21

Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika vs Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok) 9-21, 17-21

Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) 14-21, 5-21

Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia vs Zhang Nan/Li Yinhui (Tiongkok) 16-21, 13-21

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya