Liputan6.com, Malang - Skor mengejutkan terjadi di final Piala Presiden 2017. Arema FC mampu mengalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan hasil telak 5-1.
Lima gol Arema diciptakan oleh hattrick Cristian Gonzales, satu gol Hanif Sjahbandi dan gol bunuh diri Michael Orah. Sementara gol hiburan PBFC diciptakan oleh Firly Apriansyah.
Advertisement
Baca Juga
Lima gol yang tercipta ke gawang PBFC pun terhitung mengejutkan sebab selama ini tim yang diasuh oleh Ricky Nelson ini memiliki pertahanan yang kuat. Tercatat hanya tiga kali mereka kebobolan sebelum laga final.
Pelatih Aji Santoso pun mengungkapkan alasan kenapa timnya mampu membongkar pertahanan solid PBFC. "PBFC terkenal dengan pertahanan yang kokoh. Kami selalu pelajari baik kelemahan maupun kekuatan mereka," ucapnya.
"Saya selalu instruksikan ke pemain jika masuk sepertiga pertahanan lawan jangan main umpan panjang tapi kombinasi antar pemain," imbuh Aji.
Menurut Aji, hal ini terbukti saat gol kelima Arema yang tercipta berkat kombinasi antara Dedik Setiawan, Esteban Vizcarra, Dendi Santoso dan Cristian Gonzales.
Striker PBFC Mati Kutu
Selain membongkar lini pertahanan PBFC yang kuat, Arema FC juga mampu membuat striker kuat PBFC, Reinaldo tak terlalu banyak mendapatkan peluang.
"Saya melihat PBFC punya striker kuat di duel udara tapi pemain belakang kita mampu menjaga dengan baik," pungkas Aji.
Source: www.ongisnade.co.id