Omongannya Dipelintir, Balotelli Mogok Wawancara

Balotelli melakukan wawancara dengan radio Prancis, RMC.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 15:30 WIB
Balotelli
Balotelli kesal karena hasil wawancaranya dengan media tidak sesuai kenyataan. (AFP PHOTO/GABRIEL BOUYS)

Liputan6.com, Nice - Mario Balotelli menegaskan tidak akan lagi melayani wawancara dengan media dalam waktu dekat. Ia kecewa setelah melihat hasil wawancaranya yang tayang beberapa waktu lalu.

Balotelli melakukan wawancara dengan radio Prancis, RMC, tengah pekan ini. Selain soal karier, dia juga ditanya tentang pengalamannya mendapat serangan rasisme dan belum dipanggil lagi ke timnas Italia.

Ironisnya, yang menjadi sorotan di media Prancis terkemuka adalah komentarnya soal pemain lain. Balotelli menyebut Edinson Cavani tidak fenomenal, serta memuji Angel Di Maria dan Radamel Falcao yang menjadi pemain lebih bagus di Ligue 1.

"Saya berbicara banyak soal pemain muda hebat, soal rasisme, dan koran-koran malah memuat soal Cavani. Media sungguh menggelikan," kata Balotelli di Instagramnya seperti dilansir Soccerway.

"Serius, siapa pun jangan pernah meminta saya untuk wawancara lagi. Saya bukan orang yang bisa dipermainkan," ujarnya kesal.

Balotelli bergabung ke Nice pada musim panas lalu. Sejauh ini mampu mencetak 12 gol dari 21 laga di semua kompetisi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya