3 Alasan Mengapa Monaco Memesona

Monaco lolos 8 besar Liga Champions dan memuncaki klasemen Ligue 1.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Mar 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 17:45 WIB
AS Monaco merayakan kemenangan atas Manchester City pada babak 16 besar Liga Champions.
AS Monaco merayakan kemenangan atas Manchester City pada babak 16 besar Liga Champions. (AP Photo/Claude Paris)

Liputan6.com, Monaco - Sepak terjang AS Monaco di Liga Champions menarik perhatian Eropa. Mengandalkan skuat muda, klub berbasis Stade Louis II tersebut mengalahkan nama-nama yang lebih mapan.

Sebelum menyingkirkan Manchester City pada perdelapan final Liga Champions, AS Monaco sudah menunjukkan tajinya di pentas domestik.

Mereka menduduki puncak klasemen Ligue 1, unggul tiga angka atas pesaing terdekat dengan kompetisi menyisakan sembilan pertandingan. AS Monaco juga melenggang mulus di piala domestik. Masuk 8 besar Piala Prancis, mereka sukses masuk final Piala Liga Prancis. 

Pelatih Leonardo Jardim patut mendapat kredit atas capaian ini. Meski tidak mendapat suntikan dana sebesar koleganya, dia mampu meracik skuat untuk meraih hasil terbaik.

Kerja Jardim lebih mudah berkat kinerja impresif anak asuhnya. Tercatat ada tiga talenta muda yang mencolok di setiap lini tim AS Monaco. Siapa saja mereka?

Kylian Mbappe

Pemain termuda di antara rentetan bintang Monaco. Berusia 18 tahun, dia menjadi pemuda teranyar yang disebut sebagai titisan Thierry Henry.

Kylian Mbappe. (AP Photo/Lionel Cironneau)

Mencetak rata-rata satu gol pada 11 penampilan terakhir, Mbappe sudah merobek gawang lawan 17 kali pada 31 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.

Tidak heran jika kemudian klub raksasa Eropa mengirim pemandu bakat untuk melihat langsung aksinya. 

Bernardo Silva

Sumber kreativitas serangan Monaco. Pemain berusia 22 tahun ini menciptakan sembilan gol dan 10 assist dari 43 laga di seluruh ajang.

Rapor tersebut membuat dana 16 juta euro, atau Rp 230 miliar, yang Monaco keluarkan untuk memboyongnya dari Benfica tiga tahun lalu tidak sia-sia.

Bernardo Silva. (EPA/Sebastian Nogier)

Tidak hanya itu, Monaco bisa meraup keuntungan besar mengingat banyak klub besar tertarik merekrutnya.

Benjamin Mendy

Begitu diandalkan, Mendy sudah tampil lebih dari 100 laga Ligue 1 meski baru berusia 22 tahun.

Musim ini, Mendy bermain di 29 pertandingan. Memiliki naluri serang tinggi, sosok keturunan Senegal tersebut menyumbang satu gol dan 10 assist.

Kinerja impresif Mendy tidak lepas dari pantauan Didier Deschamps. Dia diproyeksikan sebagai suksesor Patrice Evra di Timnas Prancis.

Benjamin Mendy. (AP Photo/Claude Paris)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya