Rencana Fans Arsenal Terbangkan Spanduk Anti Wenger Batal?

Rencana fans Arsenal untuk menerbangkan banner anti Arsene Wenger dalam laga lawan WBA nanti malam terancam batal.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 18 Mar 2017, 13:10 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 13:10 WIB
wenger
Rencana untuk menerbangkan spanduk bertuliskan 'Wenger Keluar: Tidak Ada Kontrak Baru' itu tidak bisa dilakukan(AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, London - Rencana fans Arsenal untuk menerbangkan banner anti Arsene Wenger dalam laga lawan WBA nanti malam terancam batal. Cuaca buruk menjadi penyebab utama rencana yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari itu.

Sejumlah fans yang kecewa dengan Wenger berinisiatif untuk membuat donasi unjuk rasa. Mereka mengumpulkan uang dari fans lain yang ingin Wenger keluar dari Arsenal dalam waktu dekat.

Hanya dalam waktu singkat, kampanye ini sudah mengumpulkan dana sebesar 2500 pounds atau Rp 41 juta rupiah. Rencananya dana itu akan dialokasikan untuk membuat spanduk, balon, bola kecil, termasuk menerbangkan spanduk dengan pesawat di atas stadion.

Sayangnya untuk pekan ini rencana untuk menerbangkan spanduk bertuliskan 'Wenger Keluar: Tidak Ada Kontrak Baru' itu tidak bisa dilakukan. Ramalan cuaca kota West Bromwich menyebut akan ada badai dan angin besar akhir pekan ini.

Meski demikian unjuk rasa tetap akan dilakukan sebelum pertandingan dan di dalam stadion. Sementara banner akan coba diterbangkan pekan depan saat melawan Manchester City.

"Kami sudah lama menderita. Ironisnya Wenger belum meminta maaf setelah Arsenal dibantai Bayern Muenchen," kata penggagas kampanye Anti-Wenger, Chris Butler seperti dilansir Evening Standard.

"Apa gunanya Arsenal ikut di Liga Champions kalau tidak bisa bersaing. Kami menjadi lelucon saja," ujarnya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya