Tak Bisa Kontrol Pemain, FA Dakwa Manchester City

Manchester City tidak bisa mengontrol emosi para pemainnya saat melawan Liverpool.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Mar 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2017, 07:12 WIB
Manchester City, Sunderland
Manchester City tidak bisa mengontrol emosi para pemainnya saat melawan Liverpool.

Liputan6.com, London - Federasi sepak bola Inggris (FA) menjatuhkan dakwaan kepada Manchester City. Hal ini disebabkan, tim yang dinakhodai Pep Guardiola itu tidak bisa mengontrol emosi para pemainnya saat melawan Liverpool.

Pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (19/3/2017) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris, pemain Manchester City melakukan protes keras kepada wasit, Michael Oliver.

David Silva dan kawan-kawan tidak suka dengan keputusan Oliver yang memberikan penalti kepada Liverpool pada menit ke-50. Oliver memberikan penalti setelah bek City, Gael Clichy menjatuhkan Roberto Firmino.

Setidaknya, ada tiga pemain yang memprotes keputusan tersebut, yakni Yaya Toure, Fernandinho, dan sang kapten, David Silva. Namun, Oliver bergeming dengan keputusannya.

"Manchester City telah didakwa dengan perilaku yang tidak bisa diterima dalam pertandingan melawan Liverpool pada hari Minggu. Sekitar menit ke-50, klub gagal memastikan pemainnya untuk bersikap tertib," bunyi pernyataan resmi FA.

Dakwaan ini dijatuhkan dan Manchester City punya waktu hingga Kamis (23/3/2017) pukul 18.00 waktu setempat untuk memberikan respons.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya