Hadapi PSMS, Momen Reuni Bek Persib

Bek Persib masih terkenang masa-masa membela PSMS di Divisi Utama.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 24 Mar 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2017, 16:30 WIB
Tiba di Bogor, Persib Langsung Gelar Latihan Uji Lapangan
Bek Persib, Supardi Nasir antusias hadapi PSMS Medan di laga uji coba (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Supardi Nasir menjadi salah satu talenta berbakat yang dimiliki Indonesia . Pemain yang berposisi sebagai bek kanan sukses meraih dua gelar bergengsi yaitu Juara ISL 2012 (Sriwijaya) dan 2014 (Persib Bandung), bahkan duetnya bersama M. Ridwan disebelah kanan sangat menakutkan.

Namun sebelum dikenal sebagai bintang di Sriwijaya FC dan Persib Bandung, nama Supardi pertama kali mulai dikenal publik saat membela PSMS Medan di tahun 2006-2008 ketika dirinya dibeli dari PSPS Pekanbaru.

Kini Supardi berkesempatan melakukan reuni dengan tim yang membesarkan namanya saat Persib Bandung menjalani laga uji coba melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Minggu (26/3/2017).

Pemain bernomor punggung 22 tersebut mengatakan PSMS Medan menjadi salah satu tim yang membekas di hati dan tempat dirinya bisa menjadi pesepakbola lebih baik.

"Terus terang Medan tetap membekas di hati, karena aku ngerasa tertempa mental saat ada di Medan. Mental bermain dan bersosialisasi dengan watak Medan, kita tahu agak sedikit keras sementara aku orang melayu," ujarnya.

"Aku selalu berusaha ketika ada tantangan di depan kita. Ketika di PSPS, ada tawaran dari PSMS Medan. Saya gabung dan masuk tim inti, saya mulai merasa dapatkan feeling main bola di PSMS," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Momen Berkesan

Supardi
Supardi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurutnya, salah satu momen terbaiknya yaitu ketika laga semifinal Divisi Utama musim 2007/08 lalu. Saat itu, PSMS sukses menjadi runner up karena kalah dari Sriwijaya FC di final yang berlangsung tanpa penonton di Si Jalak Harupat.

"Banyak hal cuman aku inget momen paling berkesan ketika kita lolos final di Si Jalak Harupat.Kita tampil di semifinal lawan Persipura menang adu penalti. Tahun itu berkesan karena waktu itu saya jadi eksekutor penalti juga. Ya final malah ga berkesan tanpa penonton semifinalnya yang berkesan," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya