Nyaris Menangi MotoGP Qatar, Dovizioso: Ducati Cerdik

Dovizioso harus puas finis di posisi kedua MotoGp Qatar.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 27 Mar 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 07:36 WIB
Andrea Dovizioso
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, beraksi dalam hari terakhir tes pramusim MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. (EPA/Fazry Ismail)

Liputan6.com, Losail - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, cukup puas dengan hasil menjadi runner up di MotoGP Qatar, Senin (27/3/2017) dini hari WIB. Padahal, Dovizioso sempat memimpin, belum mendapat tekanan dari rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Vinales sendiri akhirnya finis terdepan dalam balapan di Sirkuit Losail tersebut. Dovizioso sempat memimpin setidaknya untuk delapan lap, sebelum disalip Vinales.

"Saya sempat mencoba menyalipnya di lap terakhir, namun dia sudah terlalu jauh. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak. Saya senang. Kami ada dalam persaingan," kata Dovizioso.

Dovizioso mengaku puas dengan performa motor Desmosedici GP17 yang dikendarainya. Namun, pembalap asal Italia ini tidak memungkiri ada kekecewaan gagal meraih podium teratas MotoGP Qatar, karena sempat dia cukup mendominasi.

"Amat sulit awalnya, namun kami cukup cerdik memilih ban lunak. Kami tahu balapan tidak akan berlangsung sangat kencang," beber Dovizioso, seperti dilansir Crash.

"Ketika di depan, saya tidak menekan terlalu banyak, karena ban saya terlalu lunak. Pada beberapa titik, saya mencoba tetap menempel Maverick sampai finis," tutur pembalap berusia 31 tahun ini.

Hasil di MotoGP Qatar meningkatkan kepercayaan diri Dovizioso untuk seri-seri selanjutnya. Dovizioso yakin, Desmosedici GP17 motor yang kompetitif untuk bersaing di barisan depan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya