Liputan6.com, Jakarta - Usai balapan MotoGP Qatar 2017, banyak yang meyakini bahwa Maverick Vinales layak menjadi calon juara dunia. Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, melihat Vinales memiliki tekad yang sama seperti dirinya.
Setelah lama diperbicangkan sejak tes pramusim, kesuksesan di MotoGP Qatar 2017 menjadi penegasan potensi yang dimiliki Vinales. Meski terbilang masih 'bau kencur', pembalap Movistar Yamaha itu sanggup mengatasi perlawanan dan tekanan yang diterimanya.
Baca Juga
Podium juara diamankan Vinales setelah sukses menaklukkan pembalap berpengalaman seperti Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Hal itu yang membuat Lorenzo seperti melihat dirinya sendiri di dalam karakter Vinales.
"Kemampuan Vinales mengingatkan saya dalam beberapa hal pada diri sendiri. Saya juga memiliki kekuatan dan tekad yang sama seperti yang ia tunjukkan saat ini. Itu adalah keyakinan yang sama untuk selalu meraih kemenangan," kata Lorenzo seperti dikutip Tuttomotoriweb.
Kebetulan, Vinales yang finis di posisi keempat klasemen pembalap MotoGP 2016 hijrah ke Yamaha untuk menggantikan posisi Lorenzo. X-Fuera memutuskan untuk menyudahi kerja samanya dengan Yamaha dan memulai petualangan baru bersama Ducati.
Advertisement
Menuju MotoGP Argentina
Saat Vinales langsung beradaptasi dengan Yamaha, Lorenzo justru masih kesulitan menaklukkan tenaga besar yang dimiliki GP17. Pada MotoGP Qatar 2017, pembalap berusia 29 tahun itu pun hanya bisa finis di urutan ke-11.
"Entah bagaimana Vinales mengingatkan kepada diri saya sendiri. Seperti yang saya lakukan saat itu, ia tak percaya pada mitos," beber Lorenzo.
Kini, Vinales akan menjalani ujian keduanya bersama Yamaha. Ketangguhannya bakal diuji pada balapan MotoGP Argentina 2017 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, 9 April 2017. Pada MotoGP Argentina 2016, pembalap berusia 22 tahun itu gagal finis setelah kecelakaan di lap ketujuh.
Advertisement