Lorenzo Ungkap 4 Rival Terberat di MotoGP

Stoner, Rossi, Pedrosa, dan Marquez selalu membuat Lorenzo bekerja lebih keras di lintasan MotoGP.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Apr 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 16:30 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (AP Photo/Rafa Marrodan)

Liputan6.com, Termas de Rio Hondo - Jorge Lorenzo buka-bukan soal siapa rival terberatnya. Pembalap tim MotoGP, Ducati itu, menyebut, setidaknya ada empat pembalap yang kerap bertempur sengit dengannya di lintasan MotoGP.

Casey Stoner, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez adalah nama-nama yang menurut Lorenzo kerap menyulitkannya di lintasan MotoGP. Mereka inilah kata Lorenzo yang selalu membuatnya harus bekerja ekstrakeras untuk jadi yang terbaik.

"Tapi, saya bangga. Meskipun terlihat sulit, namun saya berhasil memenangkan gelar juara dunia dan mengungguli mereka," ujar Lorenzo, seperti dikutip dari Tuttomotori, Kamis (6/4/2017).

Lorenzo memang tak main-main saat menyebut empat nama di atas sebagai rival-rival terberatnya. Pasalnya, hingga saat ini, Stoner, Rossi, Pedrosa, dan Marquez masih tercatat sebagai pembalap-pembalap MotoGP terbaik di dunia. "Mereka empat pembalap terbaik dalam sejarah balap motor," beber mantan pembalap Movistar Yamaha ini.

Dalam kesempatan sama, Lorenzo menyebut dirinya tak pernah memiliki waktu luang untuk bersantai sejak terjun di kelas utama MotoGP pada 2008 lalu. Ini terjadi lantaran timnya ketika itu, mematok target besar kepada X-Fuera.

"Jika Anda mencapai puncak dalam olahraga balap motor bergengsi, Anda tidak akan pernah dapat bersantai," ujar Lorenzo.

Prestasi bersama Yamaha

Sebenarnya, perekrutan pembalap yang dilakukan Yamaha dengan mendatangkan Lorenzo tidak terlalu buruk. Sebab, selama sembilan tahun memperkuat tim Pabrikan Jepang itu, pembalap kelahiran Mallorca, Spanyol, 4 Mei 1987 itu sukses meraih berbagai prestasi.

  Jorge Lorenzo (tengah) saat tampil di MotoGP Qatar, Maret lalu. (AP Photo/Rafa Marrodan)

Lorenzo, bahkan hanya sekali menyelesaikan posisi di peringkat keempat di klasemen akhir. Itu terjadi saat dirinya mengawali debut bersama Yamaha.

Di tahun berikutnya, Lorenzo tercatat berhasil mengantongi tiga gelar juara dunia (2010, 2012, 2015). Sementara pada 2009, 2011, dan 2013, Lorenzo menjdai runner up, serta urutan ketiga pada 2014 dan 2016.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya