Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Luis Milla, memaklumi penundaan anak-anak asuhannya menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol. Penundaan itu tak lain, karena batalnya Timnas U-22 batal ikut Islamic Solidarity Games (ISG).
Rencana awal, Evan Dimas dan kawan-kawan berangkat ke Spanyol 15 April 2017. Setelah itu, Timnas U-22 terbang ke Azerbaijan untuk ambil bagian di ISG 2017.
Baca Juga
Sayang sejumlah agenda harus batal. Pasukan Luis Milla sendiri akhirnya fokus untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Thailand mulai 19 Juni 2017.
"Semua sudah dibicarakan kepada Coach (Luis) Milla dan dia mengerti situasi ini. Kenapa akhirnya diundur ke Spanyol, karena kami tidak ikut ISG," jelas Manajer Timnas U-22, Endri Erawan kepada wartawan di Jakarta.
"Ada rencana para pemain akan dikumpulkan kembali saat bulan puasa (Ramadhan). Ada beberapa program dari pelatih dan sejumlah laga uji coba, tapi kami belum tahu lawannya," ungkapnya.
Selain itu, Endri mengatakan, Timnas U-22 juga berencana berujicoba kembali dengan klub Liga 1. Sebelumnya, Timnas U-22 imbang 0-0 saat melakoni pertandingan uji coba kontra klub Liga 1, Persija Jakarta pada 5 April 2017 di Stadion Patriot, Bekasi.
"Saat bulan puasa, Luis Milla usul kemungkinan ada uji coba, lawannya bisa jadi dari tim Liga 1 lagi," beber pria yang juga menjabat sebagai CEO Mitra Kukar ini.
Advertisement