Lingard Dikritik, Neville: Mereka Bukan Fans MU Sejati

Liputan6.com, Manchester - Jesse Lingard menjadi bahan perbincangan setelah Manchester United (MU) memperpanjang kontraknya. Ternyata, kabar tersebut tak diterima sebagian suporter MU. Pasalnya, Lingard termasuk pemain yang paling sering mendapat kritik dari fans.

Sebelumnya, Lingard disebut-sebut tak bisa menjaga sikapnya sebagai pemain MU saat berada di luar lapangan. Kritik yang mengarah kepadanya karena ia terlalu sering menggunakan media sosial. Ia juga sempat mendapat kecaman atas perayaan golnya bersama Paul Pogba.

Terlepas dari hal itu, MU tetap memutuskan untuk memperpanjang masa kerja Lingard di Old Trafford hingga 2021. Bahkan, dilaporkan bahwa upah Lingard naik hingga tiga kali lipat. Mengenai hal tersebut, mantan pemain MU, Gary Neville, ikut angkat bicara.

"Mereka bukan fans MU sejati. Mereka tak bisa menjadi bagian itu jika melawan anak yang berada di klub sejak usia 7 tahun. Bocah akademi yang dipilih untuk tim utama. Dukung dirinya!" tulis Neville di akun Twitter.

Selain Neville, pelatih Jose Mourinho juga sempat menyatakan bahwa Lingard adalah pemain yang memiliki masa depan cerah di MU. Sudah berada lama di MU juga menjadi salah satu alasan mengapa Mourinho meminta manajemen untuk memperpanjang kontraknya.

"Jesse telah bersama klub sejak usia tujuh tahun. Ia memiliki kecerdasan yang baik. Jika dikombinasikan dengan energi dan kemampuannya, ia bisa menjadi pemain yang hebat di masa depan. Jesse adalah anggota populer di skuat dan saya senang ia telah meneken kontrak baru," kata Mourinho, dilansir Manchester Evening News.

Neville sendiri adalah sosok yang terukir dalam sejarah MU. Sebab, MU adalah tempat di mana ia mulai menimba ilmu sepak bola dan tempat di mana ia menghabiskan karier profesionalnya sebagai pemain. Tampil dalam 602 laga, ia membantu MU memenangkan 20 gelar.