MotoGP 2017: Pedrosa Sebut Motor Honda Sulit Dijinakkan

Seperti Marquez, Pedrosa juga belum meraih podium di MotoGP 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Apr 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 19:50 WIB
MotoGP
Momen terjatuhnya pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, pada MotoGP Argentina 2017. (JUAN MABROMATA / AFP)

Liputan6.com, Santiago del Estro - Tak hanya Marc Marquez, Dani Pedrosa juga menjadi pembalap Repsol Honda yang tertimpa sial di MotoGP Argentina. Insiden yang menimpa datang di saat Pedrosa mulai mengejar Valentino Rossi di posisi ketiga.

Sebelumnya, Marquez sudah lebih dulu mengakhiri balapan MotoGP Argentina 2017 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada putaran keempat. Uniknya, Pedrosa yang menyusul Marquez sepuluh lap kemudian di tempat yang sama, yakni tikungan kedua.

Bos Honda, Livio Suppo, bereaksi dengan menyebut aspal sebagai penyebab insiden yang menimpa kedua pembalap utamanya itu. Namun, Pedrosa memiliki alasan yang berbeda. Menurutnya, faktor yang membuat terjatuh tak lepas dari motor RC213V.

"Ada beberapa bumping (gundukan) pada tikungan kedua, lalu saya kehilangan bagian depan motor hingga terjatuh. Stabilitas motor juga sangat sulit bagi kami sepanjang akhir pekan. Sangat sulit menjaga keseimbangan di atas bumping," kata Pedrosa, dikutip Speedweek.

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. (JUAN MABROMATA / AFP)

Bagi Pedrosa, ia gagal memperbaiki penampilannya setelah seri pembuka MotoGP Qatar 2017. Di Sirkuit Losail, pembalap asal Spanyol itu hanya bisa mengamankan posisi kelima setelah terpaut 7,128 detik dari pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

"Saya tidak tahu apakah itu karena ban atau tidak. Hal positifnya bahwa kami sekarang lebih mengetahui soal mesin. Saya berharap kami bisa membuat adaptasi yang tepat untuk balapan berikutnya," papar Pedrosa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya