Liputan6.com, Brussel - Skor 1-1 yang didapat Manchester United (MU) di markas Anderlecht pada leg pertama perempat final Liga Europa 2016/2017 sangat mengecewakan Jose Mourinho. Kinerja empat pemain pun mendapat sorotan tajam dari Mourinho.
Pada laga yang berlangsung di Stade Constant Vanden Stock, Jumat (14/4/2017) dinihari WIB, MU sempat di atas angin usai unggul 1-0 berkat gol Henrikh Mkhitaryan. Sayang, empat menit jelang waktu normal berakhir, gawang kawalan Sergio Romero malah kebobolan.
Baca Juga
Adalah Leander Dendoncker yang menjadi mimpi buruk Setan Merah. Gelandang berusia 21 tahun itu sukses menuntaskan umpan Ivan Obradovic di menit ke-86. Gol tersebut membuat MU masih memiliki pekerjaan berat pada leg kedua.
"Ada organisasi yang sangat baik, sangat kompak di lini belakang. Marcos (Rojo), Eric (Bailly), (Matteo) Darmian, sangat sulit, juga Michael Carrick. Tapi, satu kesempatan atau satu kesalahan dan Anda dihukum," jelas Mourinho usai laga, dikutip Manchester Evening News.
Advertisement
Memang sangat disayangkan hanya satu gol yang bisa dikonversi MU. Untungnya, para pemain bertahan MU bekerja dengan baik. Di laga itu, Mourinho mempercayakan lini belakang kepada Antonio Valencia, Bailly, Rojo, dan Darmian.
Sia-siakan Peluang
Ya, dengan skuat inti yang diturunkan Mourinho, MU mampu mengontrol penuh jalannya pertandingan. Penguasaan bola mereka mencapai 64%. Bahkan, 16 tendangan dilepaskan yang tujuh di antaranya mengarah lansung ke gawang kawalan Ruben Martinez.
"Sama seperti yang lain. Marcus Rashford, Jesse Lingard, Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial, saya pikir mereka sangat mirip. Ya, mereka tidak membutuh permainan. Kami memiliki kesempatan, kami tak mencetak gol, dan Anda berisiko," kata Mourinho.
Dengan hasil ini, MU memang tetap akan lolos jika bermain imbang 0-0 saat gantian menjamu Anderlecht di Old Trafford, pekan depan. Namun, Mourinho tentu tak ingin mengambil risiko dengan hanya mengincar skor 0-0.
Advertisement