5 Bek Tengah yang Mungkin Gabung Real Madrid

Tak bisa diragukan kalau Real Madrid membutuhkan tambahan bek tengah yang punya kriteria jangka panjang.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2017, 08:12 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2017, 08:12 WIB
Manchester City vs Norwich City
Nicolas Otamendi (AFP Photo/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa diragukan kalau Real Madrid membutuhkan tambahan bek tengah yang punya kriteria jangka panjang. Mereka punya Pepe dan Sergio Ramos, tapi usianya tak lagi muda.

Pepe bisa dibilang bakal segera angkat kaki setelah berakhir kontraknya. Bek asal Portugal itu telah menjadi salah satu tulang punggung Real Madrid dalam satu dekade terakhir.

Ada nama Raphael Varane memang di dalam skuat, tapi nyatanya Real Madrid masih butuh satu tambahan bek tengah yang mumpuni. Hal ini untuk semakin memperketat persaingan sebagai pendamping Sergio Ramos.

Kendati demikian, bagaimana Madrid menemukan penggantinya? Ada lima nama yang mungkin saja akan cocok buat pasukan Zinedine Zidane itu. Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

1. Nicolas Otamendi – Manchester City

Leicester City Buat Manchester City Pulang Dengan Satu Poin
Nicolas Otamendi (Reuters/Darren Staples)

Otamendi disebut-sebut sebagai salah satu pemain potensial yang akan gabung dengan Los Blancos. Agak tak cemerlang di City, tapi dia cukup berkualitas kala masih perkuat Valencia.

Bek tengah Argentina ini mungkin bisa jadi pembelian yang bagus untuk menggantikan Pepe dalam setidaknya empat tahun ke depan.

Saat ini bek 29 tahun itu perlahan memang membuktikan diri semenjak didatngkan pada 2015 lalu. Musim ini, Otamendi telah memainkan 22 laga dengan catatan per pertandingan melakukan 2,5 tackles, 2,8 interceptions, hingga 6,8 kali sapuan bola.

2. Aymeric Laporte – Athletic Bilbao

Aymeric Laporte
Aymeric Laporte

Selama bertahun-tahun, bek asal Prancis ini dianggap sebagai pemain belakang paling bernilai di Eropa. Dia merupakan aset beragra untuk Athletic Bilbao.

Peran Zinedine Zidane bisa saja sangat penting. Sebab, dia bisa saja mengajak Laporte untuk gabung ke El Real karena sama-sama berasal dari Prancis.

Andai benar Madrid meminatinya, tentu gaji besar bakal jadi salah satu faktor lain. Menarik menantikan pelabuhan berikut bagi Laporte.

3. Thiago Silva – Paris Saint-Germain

Thiago Silva
Thiago Silva (Reuters/Benoit Tessier)


Realistis, apa lagi yang bisa Thiago Silva capai di Ligue 1 sebelum karirnya berakhir? Kompetisi Eropa? Cukup sulit. Namun, andai cabut ke Madrid hal itu bisa saja terjadi.

Madrid memang dikabarkan sudah sejak lama menginginkan bek asal Brasil itu. Dengan dia sudah melewati tahun jayanya, Madrid berpotensi mendatangkan Silva hanya dengan harga murah.

Tapi, akan cukup menarik bila Ramos akan berduet dengan mantan bek AC Milan itu. Tentu, pertahanan El Real akan cukup kokoh di Spanyol, atau bahkan Eropa.

4. Jonathan Tah – Bayer Leverkusen

Jonathan Tah
Bek Bayer Leverkusen Jonathan Tah. (AP Photo/Marius Becker)

Salah satu bek paling diincar di Eropa adalaj Jonathan Tah. Bek muda Bayer Leverkusen ini telah mengumpulkan banyak pujian untuk kepemimpinan yang luar biasa, fisik, dan dianggap sebagai The Next Vincent Kompany.

Jika Zidane mendatangkan Tah, maka dengan bimbingan yang tepat, ia bisa berkembang menjadi salah satu bek sepak bola Eropa terbaik pada dekade berikutnya. Apalagi umurnya masih 21 tahun dan masih sangat panjang kariernya.

Walau masih muda, Tah sendiri telah cemerlang di Bundesliga. Dalam 14 laga, dia melakukan rataan per laganya, 2,4 tackles, 2,3 intecept, dan 2,9 clearences. Sebuah catatan yang luar biasa untuk bek muda.

5. Antonio Rudiger – AS Roma

antonio rudiger
Bek AS Roma asal Jerman, Antonio Rudiger. (dok. AS Roma)

Selama musim lalu, tidak banyak defender di sepakbola Eropa yang mengesankan atau berperan dalam kesuksesan. Namun tidak bagi Antonio Rudiger di AS Roma. Bek asal Jerman ini bisa dibilang paling mencolok sepanjang musim lalu.

Rudiger dianggap punya karakter mirip Pepe. Dia keras, disiplin, dan mampu membaca bola dengan insting tajamnya. Namun ada yang berbeda dari Pepe, yakni soal emosinya yang lebih terkendali.

Bek 24 tahun ini sudah memainkan 19 laga di Serie-A, dengan rataan 1,6 tackles, 1,1 intercept, dan 3,5 clearances per pertandingan. Namun ada satu masalah yang membelitnya, yakni soal cedera lutut yang acap kambuh. (Indra Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya