Liputan6.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengutarakan penyesalannya atas segala kekurangan pada laga melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017). Terutama menyangkut distribusi tiket.
Banyak bobotoh Persib tidak mendapat tiket yang dijual menggunakan sistem online. Padahal penonton partai yang berakhir 0-0 itu tetap membludak.
Baca Juga
Berdasar pantauan Liputan6.com, bobotoh duduk di tangga dan lantai tribune GBLA untuk menyaksikan pertandingan. Bobotoh juga menempati meja yang semestinya diduduki awak media.
Panitia pertandingan mencatat tiket sebanyak 34.150 lembar seluruhnya terjual. Persib melepasnya melalui online dan untuk pertama kali.
"Kami minta dimaklumi karena Persib baru kali ini melakukannya. Jadi wajar jika ada kekurangan-kekurangan. Insya Allah bisa kami perbaiki," tutur Umuh.
Advertisement
Untuk Atasi Calo
Persib menjual tiket secara online untuk mengatasi calo. Namun, para pengais keuntungan masih banyak beredar. Mereka menjual di berbagai lokasi seperti Stadion Siliwangi dan Mess Persib.
"Saya heran karena calo mengaku mendapat tiket melalui online. Saya turut minta maaf ke calo. Bukannya saya tidak peduli. Mereka orang kecil yang juga mencari nafkah," kata Umuh.
"Tapi saya terpaksa tindak mereka karena lebih banyak yang dirugikan. Ini demi kebaikan bersama," ujarnya menambahkan.
Umuh mengaku tidak melaporkan calo ke polisi dan hanya memberi peringatan sekaligus pendidikan. Dia juga mengaku mengganti dana yang dikeluarkan calo untuk membeli tiket tersebut.
"Online akan kami terapkan. Semoga nantinya tidak ada masalah lagi karena bobotoh sudah tahu prosedur pembelian tiket. Tapi, jika kendala masih muncul, kami bakal bicarakan lagi," pungkas Umuh.
Advertisement