Liga 1: Kapten Borneo FC: Anginnya Berubah ke Arah PS TNI

Sempat unggul 2-0, Borneo FC harus puas ditahan imbang PS TNI.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Apr 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 01:00 WIB
PS TNI vs Borneo FC
Penyerang PS TNI Gustur Cahyo Putro bersama Ganjar Mukti merayakan gol ke gawang Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Senin (17/4). Laga PS TNI melawan Borneo FC berakhir imbang 2-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Kapten Borneo FC Ponaryo Astaman menyebut timnya tak dihinggapi Dewi Fortuna. Pesut Etam --sebutan Borneo FC-- bermain imbang 2-2 melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (17/4/2017) malam, pada pekan pertama Liga 1.

Dalam laga tersebut, Borneo FC sempat dua kali unggul berkat gol Lerby Eliandri dan Yamashita Kunihiro. Namun, PS TNI bisa menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak Gustur Cahyo Putri dan Soon Hong Hak.

"Pertandingan pertama selalu sulit. Gol yang berhasil dibuat PS TNI tercipta karena kesalahan kami. Tapi, kami sudah bermain sangat baik," kata mantan pemain Persija Jakarta itu usai pertandingan.

Ketika laga tinggal menyisakan 10 menit, PS TNI menggempur pertahanan Borneo FC. Bahkan, Manahati Lestusen dan kawan-kawan punya tiga peluang untuk mencetak gol.

"Wajar bila kami ditekan dalam 10 menit, istilahnya angin bisa berubah (ke arah PS TNI). Secara mental, mereka ingin menang. Tapi, kami bisa mengendalikan keadaan dan bertahan tidak kebobolan," Ponaryo mengakhiri.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya