AC Milan dan Inter Ngotot Berebut Bek MU

AC Milan dan Inter berpeluang besar, karena Darmian sulit dapat tempat di MU.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Apr 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 18:00 WIB
Matteo Darmian
Bek MU, Matteo Darmian (kiri) kini jadi rebutan AC Milan dan Inter Milan. (AFP/Emmanuel Dunand)

Liputan6.com, Milan - Bek Manchester United (MU) asal Italia, Matteo Darmian kini tengah menjadi incaran dua raksasa Kota Milan, AC Milan dan Inter Milan. Inter sudah lama mengincar Darmian, dan kini mereka mendapat saingan dari rival sekotanya itu.

Darmian masuk dalam rencana belanja AC Milan sebagai antisipasi menggantikan Mattia De Sciglio. Pasalnya, De Sciglio kemungkinan besar akan hengkang ke Juventus musim panas nanti.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Direktur Olahraga Milan, Massimiliano Mirabelli akan berjuang untuk merekrut pemain yang konon merupakan jebolan akademi sepak bola mereka sendiri itu.

Darmian sendiri memang sudah tak mendapat utama di tim utama MU. Musim ini bek internasional Italia itu hanya tampil sebanyak 12 kali sebagai starter di bawah asuhan Jose Mourinho.

Ia disebut-sebut memang ingin kembali ke kampung halamannya. Darmian ingin meyakinkan pelatih Timnas Italia, Giampiero Ventura, bahwa ia layak masuk ke dalam skuat tim nasional.

Namun, sejauh ini belum diketahui pasti klub Italia mana yang paling diinginkan Darmian sebagai pelabuhannya berikutnya. Bisa jadi baik AC Milan atau Inter harus menunggu hingga akhir musim untuk memastikan kesediaan Darmian.

Kelas Liga Europa

Baik Milan maupun Inter saat ini tengah berjuang untuk lolos Liga Eropa musim depan. Sementara untuk lolos Liga Champions sudah hampir mustahil bagi kedua tim.

Adapun Darmian telah menghabiskan waktu dua musim bersama Setan Merah sejak bergabung dari Torino pada musim panas 2015. Pemain 27 tahun itu sejatinya masih terikat kontrak dengan MU hingga Juni 2019. Namun, ia meredup di Inggris akibat dirundung cedera.

Nama Darmian sudah tak asing di kancah Serie A. Selain Torino, ia juga pernah membela Padova dan Palermo.

(Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya