Asia Championships 2017, Praveen / Debby: Laga Mudah

Praveen Jordan / Debby Susanto masih menunggu lawan di perempat final Asia Championships 2017.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Apr 2017, 14:10 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 14:10 WIB
Praveen Jordan / Debby Susanto
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Debby Susanto menyingkirkan pasangan Korea, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, pada babak kedua Badminton Asia Championships 2017 di Wuhan Sports Center Gynasium, Kamis (27/4/2017) pagi WIB. (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Wuhan - Praveen Jordan / Debby Susanto menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke perempat final Badminton Asia Championships 2017. Ganda campuran unggulan kelima ini menyingkirkan wakil Korea, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dalam dua game langsung 21-12 dan 21-13.

Berbeda dengan sejumlah pertemuan sebelumnya, kali ini Praveen / Debby betul-betul tak memberi kesempatan kepada Choi / Chae di babak kedua Asia Championships 2017. Mereka selalu memimpin perolehan angka.

"Pertandingan tadi tak terlalu rumit, kami selalu menekan lawan dari awal game. Choi kelihatan sekali tidak enak mainnya, kali ini lebih mudah dibanding pertemuan sebelumnya," kata Praveen usai pertandingan di Wuhan Sports Center Gynasium, Kamis (27/4/2017) pagi WIB.

"Mereka sudah nggak enak mainnya. Setiap mereka servis, pasti habis itu poin untuk kami. Kami memang tak pernah berhenti memberikan tekanan kepada lawan, itu yang membuat mereka sulit bekembang. Penampilan kami juga lumayan, ada kemajuan dibanding yang sebelumnya," tambah Praveen.

"Kali ini kami juga bisa main lebih fokus, bisa mengurangi kesalahan sendiri. Dari awal kami sudah pegang kendali, jadi lawan nggak dapat touch-nya," timpal Debby.

Di perempat final Asia Championships 2017, Praveen / Debby akan menghadapi antara Wang Yilyu / Huang Dongping dari Tiongkok atau Lin Chia Yu/Wu Ti Jung asal Taiwan. Praveen / Debby tercatat sudah dua kali menang dari Lin / Wu, namun belum pernah bertemu dengan pasangan asal Tiongkok.

"Bertemu siapa saja kami siap, kalau ketemu pasangan Tiongkok, kami harus lebih antisipasi pola permainan mereka," tandas Praveen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya