4 Pemain yang Membela Barcelona dan Espanyol

Para pemain ini tidak segan menyeberang kota untuk membela Barcelona dan Espanyol.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 29 Apr 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 20:00 WIB
Ivan de la Pena menyumbang gol untuk Espanyol saat menghadapi mantan klubnya, Barcelona, pada laga di Camp Nou, Februari 2009.
Ivan de la Pena menyumbang gol untuk Espanyol saat menghadapi mantan klubnya, Barcelona, pada laga di Camp Nou, Februari 2009. (AFP/STR)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona bertemu Espanyol di La Liga untuk ke-166 kalinya ketika menyambangi Estadi Cornella-El Prat, Minggu (30/4/2017) dinihari WIB.

Pertandingan diprediksi berlangsung keras meski di atas kertas Barcelona unggul segalanya atas klub tetangga.

Persaingan tersebut sudah terlihat jelang laga. Pelatih Espanyol Quique Sanchez Flores enggan berfoto bersama dengan nakhoda Barcelona Luis Enrique.

"Saya sibuk. Ada buku yang ingin saya selesaikan," kata Flores, dikutip Marca.

Meski dilatari rivalitas sengit, beberapa pemain tidak segan menyeberang kota dan membela kedua tim. Siapa saja mereka yang pernah memperkuat Barcelona dan Espanyol? Berikut beberapa nama di antaranya.

Ernesto Valverde

Ernesto Valverde. (AFP/Lluis Gene)

Salah satu dari sedikit pemain yang menyeberang langsung. Dia melakukannya ketika meninggalkan Espanyol dan hengkang ke Barcelona pada 1988.

Aksi Valverde ketika itu tidak terlalu dipermasalahkan karena rivalitas kedua tim belum memanas. Terbukti, beberapa nama tenar seperti Ricardo Zamora, Laszlo Kubala, dan Miquel Soler juga pernah melakukannya.

Setelah menjadi pelatih, Valverde juga pernah menangani Espanyol periode 2006-2008. Kini bekerja di Athletic Bilbao, dia jadi salah satu kandidat pengganti Luis Enrique untuk memimpin Barcelona musim depan.

Jordi Cruyff

Putra 'bapak' tiki-taka Barcelona Johan Cruyff. Dia debut bersama El Azulgrana seiring kehadiran ayahnya di kursi pelatih.

Jordi Cruyff. (AFP/Lluis Gene)

Pergi ke Manchester United, Celta Vigo, dan Deportivo Alaves, Jordi kembali ke Negeri Matador dan memperkuat Espanyol pada 2003.

Dia hanya semusim di sana. Setelah itu Jordi berpetualang ke Belanda (De Volewijckers), Ukraina (Metalurg Donetsk), dan Malta (Valletta).

Ivan de la Pena

Salah satu ikon Barcelona. Sempat membina ilmu di La Masia, De la Pena menjadi bagian kesuksesan tim ketika ditangani Bobby Robson.

Pemain berjuluk The Little Buddha ini kemudian hengkang ke Lazio akibat berselisih dengan Louis van Gaal pada 1998. Namun, dia sulit beradaptasi di sana. De la Pena sempat dipinjamkan ke Olympique Marseille dan Barcelona.

Ivan de la Pena. (AFP/Pedro Armestre)

Begitu bebas kontrak dari Lazio, dia kembali ke Spanyol dan memperkuat Espanyol. De la Pena bermain sembilan musim mengenakan seragam biru putih klub itu dan jadi idola di sana.

Aleix Vidal

Pemain teranyar yang pernah membela dua klub terbesar di Katalan. Sering bergonta ganti klub di awal karier, Vidal membela Espanyol B pada musim 2008/2009.

Dia lalu membela Panthrakikos, Pobla Mafumet, Gimnastic, Real Mallorca, dan Almeria, sebelum membangun reputasi bersama Sevilla. Di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Vidal menjadi salah satu pemain sayap menjanjikan.

Barcelona pun menggaetnya pada 2015. Namun, dia belum menunjukkan kemampuan terbaik karena ketatnya persaingan dan cedera.

Aleix Vidal. (AFP/Lluis Gene)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya