Liputan6.com, Manchester - Paul Clement memuji pemain Swansea City setelah bermain imbang 1-1 dengan Manchester United (MU). Swansea kebobolan terlebih dahulu lewat penalti yang dinilai kontroversial.
MU mencetak gol lewat eksekusi penalti kapten Wayne Rooney setelah Marcus Rashford dijatuhkan kiper Lukasz Fabianski. Namun, dari tayangan ulang televisi hampir tidak ada kontak antara kedua pemain tersebut.
Baca Juga
Namun, Swansea menyelamatkan poin melalui tendangan bebas dari Gylfi Sigurdsson. Hasil ini sangat penting dalam usaha mereka untuk tetap berada di Liga Inggris.
Pelatih Swansea Clement yakin pemain MU [Rashford] benar-benar melakukan diving. Beruntung, para pemainnya menanggapi secara positif keputusan tersebut.
"Saya jelas-jelas mengira itu bukan penalti, dan pemain tersebut telah menipu wasit," katanya kepada BT Sport. "Sudah jelas. Tidak ada cara lain untuk melihatnya.
Wasit [Neil Swarbrick], menurut Clement, seperti ragu dengan keputusannya tersebut. Dan, ketika dirinya berbicara dengan Neil setelah pertandingan, dia mengaku hanya menerima konfirmasi dari asistennya. "Itu adalah sebuah kesalahan."
"Para pemain sangat frustrasi dan marah setelah keputusan penalti di babak pertama, tapi kami fokus kembali di ruang ganti tentang apa yang harus kami lakukan menghadapi MU," kata Clemente
"Kita masuk ke pertandingan berikutnya melawan Everton, dan percaya bahwa kita bisa bertahan di liga ini untuk musim depan."
Advertisement