5 Alasan Cristiano Ronaldo Masih Lapar Gol di Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo terus menggila bersama Real Madrid.Sudah mulai memasukki 31 tahun, tapi performanya malah terus menggila dan lapar dengan rekor.

Memang, dibanding musim-musim sebelumnya, Ronaldo agak kurang ganas musim ini. Dia cuma cetak 35 gol dan 12 assist dalam 41 pertandingan yang dilakoninya musim 2016/2017.

Berbeda dengan musim lalu kala dia mengemas 51 gol di semua kompetisi. Bahkan, musim 2014-15, bintang Portugal itu berhasil membuat 61 gol untuk Real Madrid. Namun demikian, penurunan itu masih terbilang wajar.

Untuk ukuran pemain 31 tahun, mengemas 35 gol kala musim belum berhenti sudah sangat luar biasa. Bahkan teranyar, dia berhasil membuat hat-trick ke gawang Atletico Madrid di semifinal leg perdana Liga Champions.

Itu merupakan bukti kuat Ronaldo belum berhenti cetak gol. Berikut lima alasan mengapa Cristiano Ronaldo akan terus lapar gol dan menggila dikutip dari Footy Jookes:

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain sepak bola terbaik dunia yang bermain untuk klub Spanyol, Real Madrid. Dia telah memenangkan banyak penghargaan dan, termasuk Ballon d'Or pada 2009, 2013, 2014 dan lagi pada tahun 2016.

Pemain Portugal ini merupakan satu-satunya pemain Eropa yang memenangkan penghargaan dengan jumlah maksimum dalam kariernya. Ia juga telah memenangkan Pemain Terbaik Dunia FIFA.

Situs berita Eropa, ESPN bahkan menempatkannya sebagai pemain sepak bola dunia yang paling terkenal dan sangat sukses. Tapi Ronaldo telah menyebut dalam setiap wawancara bahwa ia tidak pernah senang dengan menjadi yang terbaik.

Selain terbaik, Ronaldo ingin juga memberi prestasi untuk klub yang dibelanya. Saat ini, Real Madrid beruntung memiliki pemain yang tangguh dan produktif seperti Ronaldo.

Cristiano Ronaldo bermain di posisi depan dan sebagai kapten Portugal. Dia sejauh ini telah mencetak sekitar 500 gol lebih dalam kariernya saat bermain untuk klub dan negara.

Sementara, berbicara tentang Ronaldo yang meraih Sepatu Emas keempat, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menggambarkannya sebagai seorang profesional yang bekerja keras, dan terus memperbaiki tekniknya tanpa kenal lelah. Dia adalah pemain tim yang selalu mendukung tim, begitu pula sebaliknya.

Ronaldo sendiri menghabiskan hari ulang tahun ke-30 dengan minum-minuman diet sehat dan merencanakan dengan penuh semangat tentang masa depannya. Dia tahu bahwa dia akan memiliki persaingan ketat dari Lionel Messi.

Namun Ronaldo telah melampaui Messi ketika memenangkan penghargaan paling berpengaruh. Meski ini juga kerap diperdebatkan karena rekor kedua pemain tidak berbeda jauh.

Ketika Anda melihat grafik karier dan prestasi Ronaldo, penghargaan serta pialanya sudah menunjukkan bakat dan kemampuannya. Dia seperti bisa kembali mengatur rekor baru setiap kali memasuki lapangan.

Sangat jelas memang bagaimana kegigihan dia di lapangan hijau mampu membuat orang memprediksi seperti itu. Ini menunjukkan betapa laparnya seorang Ronaldo.

Sejak awal karier, pemain kelahiran Funchal Portugal ini sangat ambisius dalam mengejar karier. Dia tipikal pemain yang siap melakukan segalanya agar bisa menjadi yang terbaik.

Semua ini juga didukung oleh kedisiplinannya dalam menjaga kondisi tubuh. Boleh disebut, Ronaldo seorang maniak dalam menjaga kebugaran tubuhnya yang kekar.

Meski sudah berusia 32 tahun, kondisi fisiknya sangat stabil. Dia seperti bakal terus meraih gelar dalam lima tahun ke depan secara beruntun.

Itu tentu membuat kita bertanya-tanya. Namun, faktanya seperti itu. Ronaldo memang memiliki fisik dan kemauan yang sangat besar untuk mendongkrak karier pribadinya.

Ronaldo memiliki dorongan tersendiri untuk menjadi pemain paling sukses di planet ini. Bahkan, dia bisa saja lebih baik dari pesaingnya, Lionel Messi.

Messi pula yang membuat dia terpacu untuk tampil lebih baik. Ronaldo sepertinya tak mau hanya berada di bawah bayang-bayang bintang Barcelona itu.

Ronaldo mengakui kalau dia saat ini tengah terobsesi untuk melampaui pemain terbesar dalam sejarah, Pele. Setiap tetes keringatnya akan diuji dengan keterampilan yang stabil.

Cristiano Ronaldo mendapat bantuan dari kemajuan ilmu pengetahuan dan olahraga. Hal ini membantu dirinya dengan gaya hidup terencana dan program yang rapih.

Satu-satunya penghalang yang dia hadapi adalah usia. Namun, sekali lag,i dia saat ini masih sangat terobsesi untuk pecahkan rekor itu.

Ronaldo masih punya waktu sekitar 5 musim lagi untuk mengejar obsesi-obsesinya. Jika tidak ada halangan seperti cedera atau pindah klub, Ronaldo diyakini bisa mencapai targetnya.

I. Eka Setiawan